INILAMPUNG.COM, Barcelona - Marc Marquez kembali dihantam gangguan penglihatan ganda atau diplopia, usai crash parah pada saat sesi pemanasan, Minggu (20/3/2022).
Motornya mengalami highside di Turn 7 (T7) hingga The Baby Alien terpelanting di udara.
Marc Marquez langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mataram dan diketahui mengalami gegar otak. Alhasil, juara dunia delapan kali itu dinyatakan tak bisa mengikuti race MotoGP Mandalika 2022.
Kabar terbaru tentang kesehatan itu disampaikan langsung Marquez di akun Twitter miliknya, Selasa (22/3/2022).
Marc menyebut sudah waktunya untuk dia beristirahat demi menjalani pemulihan.
"Sepertinya saya mengalami déjà vu... Selama perjalanan kembali ke Spanyol, saya mulai merasa tidak nyaman dengan penglihatan saya, dan kami memutuskan untuk mengunjungi Dr. Sánchez Dalmau, yang memastikan bahwa saya mengalami episode baru diplopia," cuit Marquez di akun @marcmarquez93.
"Untungnya, ini tidak separah cedera yang saya alami akhir tahun lalu. Tapi sekarang saatnya buat beristirahat dan menunggu untuk melihat bagaimana cederanya berkembang. Seperti biasa, terima kasih banyak atas dukungan semuanya!!" ujar pembalap 29 tahun itu.
Marc Marquez pertama kali mengalami masalah penglihatan ganda usai kecelakaan dalam sesi latihan motokros pada November 2021. Cedera tersebut memaksanya mengakhiri musim MotoGP 2021 lebih cepat.
Apa sih Diplopia?
Dikutip dari hallosehat.com diplopia adalah suatu gangguan penglihatan di mana pasien akan melihat dua gambar dari satu objek yang berdekatan (penglihatan ganda).
Kondisi ini harus dianggap sebagai kondisi yang serius, karena beberapa penyebab memerlukan diagnosis serta pengobatan segera.
Dalam beberapa kasus, penglihatan pasien dapat membaik apabila pasien mengarahkan objek mendekati atau menjauhi wajahnya, menyipitkan mata, atau menambah cahaya di dalam ruangan.
Namun, ada juga beberapa orang yang tidak dapat memperbaiki penglihatan mereka.
Diplopia di bagi menjadi dua jenis, yaitu:
Diplopia monokular
Gangguan penglihatan ganda yang hanya terjadi pada satu mata. Kondisi akan terus berlanjut bahkan saat mata yang normal tertutup.
Diplopia binokular
Gangguan penglihatan ganda yang terjadi pada kedua mata.
Kedua jenis diplopia tersebut bisa bersifat sementara, ada juga yang bersifat permanen, semuanya tergantung dari penyebabnya.(dbs/inilampung.com)