Cari Berita

Breaking News

Isbedy Bacakan 'Hikayat Minyak Goreng'

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Minggu, 20 Maret 2022

INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Di halaman belakang Komunitas Gedung Meneng (KGM), Sabtu (19/03) malam, Isbedy Stiawan ZS membacakan sejumlah puisinya.

Penyair berjuluk Paus Sastra Lampung itu baca 9 episode dari puisi "Hikayat Minyak Goreng" yang di antaranya sudah dipublikasikan maca.web Bali.

"Ini puisi kepedulian pada rakyat. Langkanya minyak goreng di pasaran, sangat memprihatinkan," ujar Isbedy.

Itu sebabnya dia terpanggil untuk menulis atau menyuarakan lewat puisi.

Ia heran kenapa di tanah yang kebun sawit amat luas, minyak goreng langka dan harga jualnya mahal. "Boleh jadi ini permainan mafia dan obligasi," tandasnya.

Pembacaan puisi Isbedy Stiawan ZS di halaman belakang KGM tersebut untuk konten youtube Isbedy. "Saya punya kanal sendiri selain Paus Sastra Lampung. Kedua kanal itu dikelola Djadin Productian milik Arief Mulyadin," ujarnya.

Ia mengajak ke kanalnya untuk menyaksikan pembacaan puisi "Hikayat Minyak Goreng" dan konten lainnya.

Salah satu episode yang dibacakan.

HIKAYAT MINYAK GORENG
: episode 2


isteriku bertanya, siapa yang
bermain dengan minyak goreng
- memainkan minyak goreng -
sedang tanah air subur ini 
masih banyak lahan sawit,
nyiur masih berdendang?

aku teringat diskusi di KGM
sore kemarin bersama teman;
ini semua permainan obligasi
untuk menaikkan kekuasaan 
di hadapan penguasa dan politisi

"lihatlah, partai politik berlomba 
helat pasar murah, bagibagi
gratis minyak goreng. begitu pun
penguasa. artinya minyak goreng
tak langka, bukan?" katanya.

ia meyebut permainan ini adalah
biadab! saatnya kita boleh menulis
babi atau anjing. setelah istilah 
kadrun, unta, biawak, kawasan 
jin buang...

ia tak meneruskan. bicara lain, waktunya
para ibu boikot segala urusan politik;
pemilu yang katanya mensejahterakan

istriku merebus singkong, padahal
aku suka singkong goreng. "kau mau 
boikotku? aku lebih dulu!" bentaknya

RUANG Isbedy Stiawan ZS , 12 Maret 2022
(zal/inilampung)

LIPSUS