INILAMPUNGCOM -- Martha Ardiansyah menyatakan kesungguhannya untuk membesarkan organisasi MKGR, sekaligus menjadikan lembaga itu sebagai ruang pengabdian anak muda kreatif.
Ketua DPC MKGR Bandar Lampung yang baru saja terpilih itu menyebut, organisasinya akan eksis, karena ia telah menyiapkan program yang memang menjadi kebutuhan anak muda Lampung.
"Saat ini, MKGR terkesan vakum. Tetapi, dibawah kepengurusan baru mendatang yakinlah akan banyak kegiatan yang membawa manfaat anggotanya," kata Martha, dalam obrolan singkat Senin (14/3) pagi.
MKGR adalah organ sayap Gokar dalam status kelembagaan. Program MKGR akan senafas dan searah tujuan dengan Partai Golkar.
Program kreatif yang dimaksud, belum disampai rinci oleh Martha, karena nantinya masih akan dijabarkan dalam rapat khusus pengurus baru.
"Programnya ngak jauh-jauh dari pengembangan inovasi UMKM dan bisnis di era digital," kata Martha yang dikenal sebagai interpreinership itu.
Dihadiri Walikota Eva Dwiana
Pemilihan Ketua DPC Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Bandar Lampung Martha Ardiansyah, berlangsung melalui aklamasi di Aula Kantor Golkar Bandarlampung, Jumat (11/3/2022) lalu.
Sejumlah tamu penting hadir, termasuk Walikota Eva Dwiana yang selama ini dianggap "perang dingin" dengan Yuhadi, ketua Golkar Bandar Lampung.
Kehadiran Eva, cukup mencairkan suasana dan membuang isu adanya kegangan politik pasca Pilkada 2020 lalu, dimana Golkar mengusung sosok Rycko Menoza - Johan Sulaiman. Sementara, Eva Dwiana - Deddy Amrullah didukung PDIP.
Para pejabat perwakilan forkompinda dan semua Ormas Golkar pun turut hadir: AMPG, AMPI, SOKSI, Himpunan Wanita Karya (HWK) dan KPPG.
Acara MKGR itu pun lebih bisa disebut forum silaturahmi antar tokoh lama.
Walikota Eva Dwiana, didapuk memberi samhutan.
Diawal sambutan, Eva ucapkan selamat buat ketua terpilih. Dan, berikutnya mengajak pengurus DPC MKGR Bandarlampung untuk bersinergi membangun daerahnya.
“Mari kita bersama-sama membangun Kota Bandarlampung kedepan lebih baik lagi. Termasuk MKGR Kota Bandarlampung,” kata Eva membuka diri.
Bak gayung bersambut, Yuhadi berharap MKGR menyikapi itu sebagai peluang untuk melakukan kerja kerja cerdas ke masyarakatan.
“Saya harap MKGR segera menangkapnpeluang dari Ibunda Walikota: bersinergi dengan pemerintah kota, untuk membangun Bandarlampung lebih baik lagi,” kata ketua komisi III DPRD kota itu. (baim/inilampung)