Cari Berita

Breaking News

Siap-siap Warga Lampung Tidak Bisa Nonton TV Mulai 30 April

INILAMPUNG
Kamis, 31 Maret 2022

Migrasi TV Analog ke TV Digital (ist/inilampung)

INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Beberapa daerah di Provinsi Lampung dalam hitungan bulan akan memasuki babak baru dalam penyiaran televisi melalui hadirnya siaran TV Digital. Pasalnya 7 kabupaten dan kota siap beralih dari siaran analog ke siaran digital atau Analog Switch Off (ASO).

"ASO tahap pertama akan dilakukan pada 30 April, dan ada 7 kabupaten serta kota yang dipersiapkan untuk beralih dari tv analog ke digital," kata Ketua KPID Provinsi Lampung, Budi Jaya, pada Rabu, 30 Maret 2022.

Pihaknya mengatakan tujuh daerah yang siap untuk beralih menggunakan tv digital tersebut terinci di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Pringsewu, Pesawaran, Kota Metro, dan Bandar Lampung.

"Migrasi siaran tv analog ke tv digital akan dilakukan dalam tiga tahap yakni pada 30 April, 25 Agustus, dan 2 November 2022. Kita bertugas membantu Kemenkominfo dalam memberikan sosialisasi," jelasnya.

Dia melanjutkan dalam penyaluran Set-Up Box (STB) pada tahap awal berdasarkan data sementara ada sekitar 2.000 buah yang akan dibagikan.

"Ada sejumlah pengelola multifleksing (MUX) yang akan mengelola ini, dengan memberikan secara langsung melalui skema door to door dengan bantuan kantor pos," ungkapnya.

Menurutnya pemberian bantuan STB itu saat ini dikhususkan bagi masyarakat kurang mampu yang datanya didapatkan dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Dinas Sosial.

"Untuk warga pra sejahtera ini akan di sesuaikan dengan DTKS dengan beberapa syarat. Estimasi sekitar ada 21 ribu masyarakat pra sejahtera di 7 kabupaten/kota di tahap 1 ini," ujar Budi.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan mematikan siaran televisi analog dan beralih ke tv digital tahun ini. Semua siaran tv analog akan dihentikan semuanya pada 2 November 2022.

Dengan siaran tv digital, masyarakat akan mendapat gambar televisi yang bersih dan suara yang jernih. Tidak ada lagi gambar bersemut di layar atau siaran terganggu ketika hujan lebat.

Untuk bisa menikmatinya masyarakat tidak perlu beli televisi baru atau berlangganan internet, cukup hanya perlu menambahkan set top box (STB) pada televisi lama.(zal/inilampung)

LIPSUS