Ade Utami Ibnu juga mendukung aksi mahasiswa rersebut. Pada aksi hari ini terlihat dua lapis kawat berduri yang menghadang massa aksi mahasiswa dengan kantor wakil mereka, mengetahui hal tersebut ade utami berharap dapat dibuka.
Setidaknya, kata Ade, jumlah dan panjangnya dikurangi agar para demonstran dapat masuk dan menyampaikan aspirasi mereka.
Demikian permintaan Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung karena sangat ketatnya pengamanan aksi mahasiswa di kompleks DPRD Lampung.
"Mereka kan ingin masuk ke rumah mereka, rumah rakyat yang dibiayai oleh orang tua mereka, oleh emak dan bapak mereka. Jangan sampai di halangi," pinta Ade Utami Ibnu.
Alumni Ponpes At Tohiriyah Banten ini juga mengingatkan jika suara mereka adalah suara rakyat dan suara rakyat juga suaranya Anggota Dewan, termasuk siara dari Fraksi PKS, baik di pusat maupun di daerah.
Selain itu ade juga minta kepada para demonstran dan aparat untuk dapat melaksanakan aksi dengan damai. (*/inilampung)