Cari Berita

Breaking News

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Tanggamus, Almuzzammil Yusuf: Masyarakat Keluhkan Harga Minyak dan BBM

Minggu, 24 April 2022



INILANPUNG.COM, TANGGAMUS -- Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dilaksanakan di Aula Serumpun Padi Pekon Kutadalom Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus pada Jumat (22/04) agar masyarakat mengenal dan menjalankan 4 pilar kebangsaan.

Setelah mendengar dan diskusi dengan peserta Sosialisasi, beberapa bertanya mengenai harga minyak yang melonjak tinggi. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI mengajukan Hak Angket Kelangkaan Minyak Goreng, serta Menolak Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).

Hal tersebut disampaikan angota DPR MPR RI Fraksi PKS, Al Muzamil Yusuf saat menjawab pertanyaan peserta pada kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, di Aula Serumpun Padi Pekon Kutadalom Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Jumat (22/4).

Menurut Al Muzamil Yusuf, dimasa pandemi covid-19 yang melanda saat ini, ditambah mahalnya bahan pokok seperti minyak goreng dan lainnya, Bahan Bakar Minyak (BBM) Tarif listrik. Sementara untuk lapangan pekerjaan semakin sulit, imbuhnya.

Atas dasar tersebut, Fraksi PKS mengajukan hak angket kelangkaan minyak goreng, menuntut pemerintah pusat dan jajaran dalam hal ini kementerian perdagangan, atas kelangkaan serta mahalnya minyak goreng yang merupakan komoditas terbesar didunia, yang dihasilkan  indonesia.

“Selain itu Fraksi PKS juga menolak pemindahan Ibu Kota Negara, karena dinilai tidak tepat waktu dengan kondisi ekonomi yang susah, utang negara yang semakin membebani APBN, juga dari segi manfaatnya. Serta nasip bangunan kantor-kantor yang ada di jakarta nantinya tidak terkelola,” jelas angota DPR-MPR RI asal Dapil Lampung 1.

Dijelaskannya, sosialisasi tersebut merupakan amanat dan tugas selaku angota DPR-MPR RI, Empat pilar kebangsaan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, guna meningkatkan kesadaran kita tentang kehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat, Gotong royong, toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur bersatu.

Acara tersebut dihadiri 150 peserta dari Komunitas Guyub Rukun, Pedagang Kaki Lima, Komunitas Ojek Gisting Tanggamus Sejahtera (KOGISTAS) Komunitas Tukang Bangunan serta TIM sukses dari berbagai daerah.(bdy/inilampung)

LIPSUS