Cari Berita

Breaking News

Amankan Data Pribadi, Lodewijk Sebut Ancaman Siber Hampir 43 Juta

INILAMPUNG
Selasa, 24 Mei 2022

 

H. Lodewijk F. Paulus (dok.inilampung)

INILAMPUNGCOM - Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus mengingatkan kepada masyarakat betapa pentingnya data pribadi ditengah arus teknologi informasi yang semakin canggih.


Saat ini, sepanjang tahun 2021 -- kata Jenderal TNI bintang tiga itu -- sudah terpantau sedikitnya 42.983.721 ancaman siber pada pengguna internet di Indonesia.


Hal ini meningkat 25 persen dari ancaman yang terdeteksi pada tahun 2020, yakni sebanyak 34.516.232 ancaman.


“Peningkatan ancaman ini tentunya menjadi penting bagi kita untuk menjaga privasi data pribadi kita," kata Lodewijk saat menjadi pembicara dalam saluran Webinar Merajut Nusantara yang diselenggarakan oleh BAKTI Kementerian Kominfo, hari Senin 23 Mei 2022 kemarin.


BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) merupakan salah satu lembaga dibawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemnkominfo). Salah satu tugas di lembaga BAKTI,  Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI). 


Dan, dalam praktiknya BAKTI,sebagai institusi yang membangunan infrastruktur telekomonikasi, khususnya daerah-daerah terpencil yang belum menyentuh fasilitas dan pelayanan internet.


Lodewijk F. Paulus mengundang sejumlah organisasi, ormas, dan pemuda (milinial) melalui fasilitas zoom metting (webinar) -- dari Jakarta dengan mengikutkan peserta dari Lampung -- karena ia adalah anggota DPR RI asal pemilihan Lampung.


Dalam pemaparanya, mantan Danjen Koppasus itu menyebut berdasarkan Data Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) jumlah serangan siber yang terjadi di Indonesia juga mengalami kenaikan yakni sebanyak 273.313.399 kali (Sepanjang Januari 2022).


 “Jumlah serangan itu mengalami peningkatan hampir lima kali lipat dibandingkan seluruh anomali trafik yang dideteksi oleh BSSN selama Januari tahun 2021 yang mencapai  kurang lebih 59 ribu kali," jelas Lodewijk yang kini didapuk Sekjen DPD Partai Golkar.


Lanjutnya, untuk menghindari serangan dan ancaman siber tersebut perlu melakukan beberapa hal yakni ciptakan password yang kuat dan nyalakan verifikasi login, jangan sembarang percaya pada aplikasi pihak ketiga, lakukan detoks data, dan jaga selalu pin dan password.


Sementara,  Dr Dedi Darwis dalam paparannya mengatakan Information security mampu melindungi data pribadi yang ada di internet agar tidak dirusak oknum tak bertanggungjawab.


"Information security dapat diartikan sebagai perlindungan kepada informasi atau sistem informasi dari akses, penggunaan, gangguan, modifikasi, dan perusakan yang tidak diijinkan,"tutupnya (vera/rmo)



LIPSUS