INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Momentum Syawal 1443 H, Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Bandarlampung menggelar silaturahmi antar warga persyarikatan dan amal usaha Muhammadiyah, Ahad 29 Mei 2022.
Silaturahmi Syawal 1443 H di Aula Ahmad Dahlan UM Lampung ini diisi dengan tausiyah dari Ustadz Ahmad Sujino.
Ketua PD Muhammadiyah kota Bandarlampung, Ujang Suparman PhD, mengatakan, silaturahim sangat dianjurkan dalam Islam. Karena dapat mendatangkan rezeki, selain itu silaturahim merupakan tradisi yang baik.
"Ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan yang pertama sebentar lagi Persyarikatan Muhammadiyah akan melaksanakan Muktamar tentunya Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bandarlampung akan berpartisipasi mempersiapkan kepesertaan untuk mengikuti Muktamar Muhammadiyah yang bertempat di kota Solo, Jawa Tengah," jelas Ujang
Kedua Transformasi besarnya Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), terutama dalam bidang pendidikan tidak hanya tersebar di seluruh Indonesia tetapi sudah lintas negara. Muhammadiyah mendirikan Universitas Muhammadiyah di Malaysia, Muhammadiyah Australia College di Australia.
"Dalam kesempatan ini saya menghimbau untuk seluruh kader maupun warga Muhammadiyah membangun motivasi diri untuk bisa melanjutkan studi di luar negeri," lanjutnya.
Ketiga sebagai kader Muhammadiyah tentunya harus memahami maupun mentaati segala aturan-aturan Muhammadiyah sebagai landasan atau acuan perjuangan setiap kader ataupun warga persyarikatan apapun posisi maupun profesinya.
“Ketiga penjelasan ini tentunya mengandung makna bahwa kita sebagai warga Muhammadiyah harus betul-betul memahami bahwa Muhammadiyah tidak hanya sebuah organisasi Kemasyarakatan saja tetapi cakupannya sangat luas sekali," tambahnya.
Kemdudian, Ustadz Ahmad Sujino dalam Tausyiahnya menyampaikan seorang mukmin akan merasakan manisnya iman ketika ia mengenal Allah, Rasul dan agamanya. Itulah sumber kebahagiaan tertinggi.
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. meski kehidupannya sangat bersahaja dengan serba minimalis, namun beliau pun mengatakan, 'Rumahku surgaku'. Menjadikan dunia di tangan hanya dalam genggaman, sedangkan hatinya tetap tertuju pada akhirat," tausiyah Mudir Pontrenmu At Tanwir Metro itu.
Hal ini akan terjadi jika kita berorientasi pada kebahagiaan di kampung keabadian. Karena puncak kesuksesan seorang muslim hanyalah di saat ia dimasukkan ke dalam surga Allah Ta’ala dan dijauhkan dari neraka-Nya.
“Kebanyakan penduduk dunia, ketika meninggalkan dunia mereka belum mencicipi kenikmatan dunia yang paling nikmat, yakni mengenal Allah," lanjutnya.
Kemudian, ia merujuk pada Kitab Hadits Arbain An Nawawi nomor 18, Dari Abu Dzarr Jundub bin Junadah dan Abu ‘Abdirrahman Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhuma, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada, iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, maka kebaikan akan menghapuskan keburukan itu dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi).
Hadits ini mengandung tiga potongan: potongan yang pertama terkait dengan hubungan kita kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, Kedua bagaimana kita mengobati diri kita sendiri, terkait dengan hubungan kita dengan diri kita sendiri, Ketiga terkait dengan hubungan kita dengan sesama manusia.
"Point yang bisa kita ambil adalah Pertama bertakwalah kepada Allah dimanapun kita berada, kedua bertakwalah kepada Allah dalam semua kondisi, Ketiga bertakwa dalam semua waktu, Keempat iringi perbuatan buruk dengan perbuatan baik terakhir berinteraksi dengan orang lain dengan akhlak yang baik," ungkap Ustadz Sujino.
Kepala MTs Muhammadiyah Sukarame, Hevi Hellen Sofia, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh keluarga besar MTs Muhammadiyah Sukarame sudah meluangkan waktunya untuk mengikuti silaturahim syawal ini.
"Mudah-mudahan setiap kegiatan yang ada di Muhammadiyah apapun itu kita semua bisa berpartisipasi karena bagaimanapun kita yang mengabdi sebagai pendidik ataupun karyawan di sebuah sekolah Muhammadiyah dituntut untuk andil, aktif dan berkontribusi untuk luasnya syiar Muhammadiyah," pesan Kepala Madrasah.(zal/inilampung)