INILAMPUNG.COM, Yogyakarta-- Pameran perdana dari para mahasiswa Program Studi S-1 Tata Kelola Seni FSR ISI Yogyakarta yang “Artemis” sebagai tugas ujian akhir semester mata kuliah digelar di Museum Benteng Vedeburg, Yogyakarta, 19-21 Mei 2022.
Pameraan ini selain untuk memenuhi tugas ujian dan kesempatan penggelaran pameran seni rupa, juga digunakan sebagai sebuah ruang untuk merefleksikan pandangan hubungan antara manusia, hutan, dan alam liar.
Judul “Artemis” diambil dari nama seorang dewi alam dan hewan liar, perburuan, perbukitan, serta keperawanan yang memiliki tugas untuk menjaga keseimbangan alam dalam mitologi Yunani. Dengan menjaga alam, Dewi Artemis mendapatkan hal yang setimpal yang mana ia selalu dijaga oleh yang dijaganya pula yaitu alam serta hewan liar. Istilah “Artemis” tersebut dijadikan sebagi simbol untuk memaknai karya-karya seniman mengenai pandangannya terhadap hutan dan alam liar.
Dengan berkoarnya isu alam sekitar yang semakin menjadi-jadi dan memaksa kita semua untuk beracuh serta memelihara kembali hutan dan alam liar, pameran Artemis hadir sebagai langkah kecil yang diharapkan akan membangun kesadaran bahwa alam akan selalu bertindak sesuai dengan tindakan manusia kepadanya, dimana jika kita berbuat baik dan menjaga alam maka alam akan kembali menjaga kita dan begitupun sebaliknya, jika kita berbuat buruk dan merusak alam maka alampun akan merusak kehidupan manusia pula.
Terdapat 16 seniman yang berpartisipasi dalam pameran ini, yaitu Catur Agung Nugroho, Dimas Permana, Ganjar Arie Sadewa, Ismanto Wahyudi, I Wayan Sarcita Yasa, Muhammad Aqil Najih Reza, Muhammad Fauzan, Naufal Imanuddin, Sarah Aulia Rudiana serta Ridho Sembodo; 4 karya patung oleh Ali Effendi, Adhy Aksa, Pradipa Arya Setya dan Tugiman; 1 karya instalasi oleh Ratna Sanggita; dan 1 fotografi oleh Muhammad Alfariz yang akan merespon kondisi alam kita dalam karya seni yang dikuratori oleh Geminisya Aldheana Tania dan Atikah Az Zahra.
Pameran akan dibuka pada pukul 10.00 WIB dan akan dilanjut dengan acara Curator Talk pada hari pertama (19/5) di lokasi pameran yaitu Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sedangkan penutupan pameran berlokasi di Taman Budaya Yogyakarta (22/5) pada pukul 15.20-22.00 WIB yang akan menampilkan sejumlah band antara lain: DATC, Paraphernalia, Riingrootzz, Menahem, Condoom, Somniare, The Wirox, Throwback Vault, dan PHD. (rls/inilampung)