Cari Berita

Breaking News

Isbedy Bincangkan Proses Kreatif 'Nuwo Badik' di UIN Lampung

INILAMPUNG
Rabu, 20 Juli 2022

INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Sastrawan Isbedy Stiawan ZS akan membincangkan proses kreatif puisi "Nuwo Badik", di UIN Radin Intan Lampung, Kamis (21/07/2022).

Dikatakan Isbedy, acara ini digagas Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung ini.

"Karena itu audiensnya adalah mahasiswa IPII," jelas dia.

Sastrawan berjuluk Paus Sastra Lampung ini akan membincangkan puisi "Nuwo Badik" yang termuat dalam buku puisinya, "Nuwo Badik: Dari Percakapan dan Perjalanan" (2022).

Puisi ini, masih kata Isbedy, terdiri 5 bagian. Puisi ini terinspirasi dari rumah perajin badik di Tulangbawang Barat bernama Nuwo Badik.

"Sehari sebelum Nuwo Badik diresmikan, saya kebetulan berkunjung ke sana.  Saya pun tergoda untuk menulisnya," ujarnya.

Terpangil tak lantas langsung menulis dan ditulis. Tetapi, lanjut pengampu Lamban Sastra Isbedy ini, mencari referensi lain.

Bahkan, kisah Masithoh, Empu Gandring, Ken Arok, Tunggul Ametung, dan Ken Dedes berkecamuk dalam pikirannya.

"Itulah yang kemudian saya tuangkan, dan banyak persoalan saya ungkapkan dalam puisi 'Nuwo Badik' tersebut," tutur Isbedy.

Puisi "Nuwo Badik" juga pernah ditelaah esais Endri Y Kalianda. Ia melihat ada "Mashitoh" dalam Nuwo Badik.

Sementara buk puisi "Nuwo Badik: Dari Percakapan dan Perjalanan" Isbedy ini meghimpun 80-an puisi.(zal/inilampung)

LIPSUS