Cari Berita

Breaking News

Silaturahmi Watimpres Agung Laksono ke Rumah Gubernur Arinal Djunaidi, Apa yang Dibahas ?

INILAMPUNG
Jumat, 22 Juli 2022

Gubernur Arinal Djunaidi, Agung Laksono, Dave, dan Ismet Roni, seusai makan siang. Mereka tampak santai meski materi yang dibahasnya soal serius. (inilampung.com).

INILAMPUNGCOM -- Politisi senior Golkar,  Agung Laksono makan siang bersama Arinal Djunaidi, Gubernur Lampung di rumah dinas (Mahan Agung), Bandar Lampung, Kamis 21 Juli 2022.

Itu terjadi seusai Agung Laksono mengunjungi sejumlah tempat peternak ayam, binaan DPP KOSGORO, termsuk di kecamatan Pekalongan Lampung Timur.

"Pak Agung sengaja mampir, sekaligus ingin bersilaturmi setelah sekian lama ngak bertemu," kata Ismet Roni, sekertaris Golkar Lampung kapada inilampung, Jumat (22/7).

"Layaknya sahabat lama, pertemuan kedua tokoh Golkar itu lebih pada silaturahmi biasa, kata Ismet Roni. 

Penuh canda. Tidak ada muatan politik meski keduanya adalah tokoh kader Golkar. 

Agung Laksono, ketua Dewan Pakar DPP Golkar, dan Arinal Djunaidi, selain Gubernur juga ketua DPD I Partai Golkar Lampung.

Arinal Djunaidi, pun tampil santai: ber-alas kaki sendal kulit, dan kemeja lengan pendek coklat muda casual. Di sana, hanya ada Ismet Roni, -- sekretaris Golkar Lampung -- orang dekat Arinal Djunaidi.

Agung Laksono, putranya Dave Laksono, Ketua Kosgoro Tomy Rianta di kandang ayam warga Pekalongan, Lampung Timur (azis/iniampung).

Sedangkan Agung Laksono yang kini merupakan anggota Dewan Penasehat Prresiden (Wantimpres), pun santai. Tak ada pegawalan dan protokoler layaknya pejabat negara. Dia cukup ditemani putranya, anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono, dan Tomy Rianta.

Begitu masuk pekarangan rumah Gubernur, tuan rumah (Arinal Djunaidi) telah menunggunya didepan pintu.   Agung Laksono langsung diarahkan menuju meja makan, tidak ke ruangan tamu.

"Kita makan dulu Pak Agung, biar ngobrolnya enak, santai," kata Arinal Djunaidi usai menyalami tamunya.

Menu makan  lengkap tersaji diatas meja. Ada ikan bakar, lengkap dengan pete, sambal, jengkol, dan lalapan jantung pisang. Orang Lampung menamakanya, makan siang "seriut".

Sambil mencicipi menu khas Lampung, Agung Laksono, Arinal Djunaidi, dan Dave Laksono terlibat obrolan. Sesekali mereka tertawa lepas dan menunjuk tangannya ke arah laut.

Rumah Dinas Gubernuran, diberinama "Mahan Agung" terletak persis membelakangi laut. Sehingga, jika masuk ke dalam, duduk di teras gedung utama -'tempat menjamu Agung Laksono - tampak jelas pantai dan parahu-perahu nelayan dan bukit pegunungan pulau kecil, eksotis.

"Lampung itu kaya, dan seksi untuk pengembangan semua potensi," kata Arinal Djunaidi usai makan.

Lahan pertanianya cukup luas, masyarakat dan alam (geografi) mendukung. Dekat dengan Jakarta dan pintu masuk ke  Sumatra sampai ujung Aceh.

Memiliki luas 35.376,50 km²,  dengan  9.007.848 jiwa, Lampung memiliki kontribusi besar, sebagai penyangga ekonomi nasional, terutama disektor pertanianya.

Di sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia, di sebelah timur dengan laut Jawa. Dari utara berbatasan Sumsel dan Bengkulu  di sebelah selatan berbatasan dengan Selat Sunda.

Beberapa pulau termasuk dalam wilayah Provinsi Lampung, yang sebagian besar terletak di Teluk Lampung, di antaranya: Pulau Darot, Pulau Legundi, Pulau Tegal, Pulau Sebuku, Pulau Kelagian, Pulau Sebesi, Pulau Pahawang, Pulau Krakatau, Pulau Putus dan Pulau Tabuan. Ada juga Pulau Tampang dan Pulau Pisang di yang masuk ke wilayah kabupaten Pesisir Barat. 

Oleh karena itu, wajar Agung Laksono menaruh perhatian besar pada Lampung. Dia terbang Lampung sebentar, ingin memberdayakan para kadernya, penggurus Kosgoro yang berbasis dipedesaan -- untuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

Salah satu yang sudah rintis  sejak masa Pandemi Covid 19, adalah memberikan bantuan ribuan ekor ayam, dan pendampingan sampai usahanya bisa  berjalan.

Program ternak ayam Kosgoro, di Pekalongan Lampung Timur, tampaknya sederhana dan kecil nilai ekonominya. "Tetapi, jika dikelola baik putaran ekonomisnya bisa cukup besar. Progam ini menarik diikuti," kata Agung Laksono saat di kandang ayam warga di Pekalongan, Lampung Timur, 21 Juli 2022.

Suasana keakraban nampak terjadi rumah Mahan Agung, siang itu. Tak hanya soal ekonomi, dan pemberdayaan kerakyatan. Namun, apakah mereka bedua juga membahas soal politik, Pilkada dan Pilpres 2024.?

Hanya mereka berdua yang tahu. 

Wallohu alam bisawab, mudah ditanya tak mudah dijawab. !! (baim)

LIPSUS