Cari Berita

Breaking News

Benarkah Rektor Unila, Prof. Kharomani di OTT KPK ?

INILAMPUNG
Sabtu, 20 Agustus 2022



Ali Fikri, Jubir KPK (ist)


INILAMPUNGCOM -  KPK melakukan OTT (Operasi Tangkap Tangan) lagi di Lampung. Kali ini, Prof. DR Karomani, Rektor Universitas Negeri di Lampung  yang kabarnya ikut dalam rombongan yang terciduk.


Lokasi Operasi Tangkap Tangan (OTT) terjadi di wilayah Bandung dan Lampung, hari Jumat (19/8) malam, menjelang dini hari. “Menindaklanjuti laporan masyarakat, benar tim KPK tadi malam dinihari, berhasil lakukan tangkap tangan di Bandung dan Lampung,” kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Sabtu (20/8).


Juru bicara KPK bidang penindakan itu menyampaikan, pihaknya turut mengamankan seorang rektor, tanpa menyebut nama.


“Pihak yang ditangkap di antaranya rektor sebuah perguruan tinggi negeri di Lampung,” ungkap Ali.


Asumsi publik, bahwa rektor yang ditangkap adalah Rektor Unila, yakni Prof. DR. Karomani, dan kebetulan pada saat terjadi penangkapan, yang bersangkutan memang sedang ada kegiatan di Bandung.


Sebagai informasi, terdapat lima perguruan tinggi negeri di Lampung. Kelimanya adalah Universitas Lampung (Unila), Institut Teknologi Sumatera (Itera), Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan, Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dan Politeknik Tenaga Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes


Sudah Digedung KPK

Menurut Ali, KPK masih menggali keterangan dan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang ditangkap. Seorang rektor tersebut saat ini sedang dalam pemeriksaan intensif tim penyidik KPK


KPK memastikan akan menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan setelah melakukan pemeriksaan 1×24 jam. “Perkembangannya akan segera disampaikan,” pungkas Ali.


Belum diperoleh keterangan, dalam kasus apa, sejumlah orang termasuk rektor hingga terjadi OTT.


Saat ini, para pihak yang tertangkap OTT sudah digelandang ke Gedung KPK, Jakarta setelah terjaring Operaasi Tangkap Tangan KPK.


"Ya benar, saat ini Rektor Universitas Negeri Lampung dan para pihak sudah berada di kantor KPK Jakarta," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, seperti dikutip sejumlah media media pagi ini. 



(*)


LIPSUS