 |
| Sekertaris Golkar Ismet Roni didampingu Bendara Erwin Eka Kurniawan (ist) |
INILAMPUNGCOM -- Suhu politik ditubuh Partai Golkar Lampung, tampaknya mulai menghangat. Ditandai dengan perubahan komposisi kepengurusan baru, atau reshuffle.
Sejumlah pengurus inti diganti baru, digeser naik posisi. Bahkan, fenomena politik yang menarik --masuknya sejumlah publik figur (politisi muda) untuk memperkuat gerbong Partai Golkar Lampung, menghadapi Pemilu 2024.
Pergantian pengurus baru itu, disampaikan Ismet Roni, Sekertaris DPD Golkar Lampung dalam rapat tertutup di kantor DPD Golkar Lampung, hari Sabtu 27 Agustus 2024.
Perubahan komposisi pengurus Golkar di Lampung, dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja, fungsi, dan peran pengurus DPD Partai Golkar, agar visi dan program Golkar bisa berjalan dengan baik.
 |
| Susana Rapat Konsolidasi Golkar Lampung, 27 Agustus 2022 (ist) |
Ismet Roni yang juga ketua Komisi IV DPRD Lampung itu menyebut, rapat terbatas yang digelar kemarin hanya membahas agenda tunggal. Yakni, penyampaian perubahan pengurus Golkar, yang baru diterima di Lampung.
Dia menjelaskan, pimpinan perlu melakukan reshuffle karena Golkar dalam waktu yang tidak lama lagi bakal menghadapi tiga agenda besarnya; pemilihan legislatif (Pileg), pemilihan kepala daerah (Pilkada), dan Pemilihan Presiden melalui Pemilu 2024. "Kami perlu kerja cepat dan tepat, supaya lincah dan tidak gemuk maka personilnya dilakukan perubahan seperlunya."
Perubahan pengurus, kata Ismet, sesuatu hal biasa dalam organisasi. Bukan karena ada dinamika, tetapi sebuah langkah perbaikan mengingat sebagian pengurus sudah tidak bisa aktif. Bahkan, ada yang merangkap jabatan di kepengurusan Golkar kabupaten. Sesuai amanah ketua umum Golkar, Airlangga Hartarto dan Arinal Djunaidi, ketua DPD Golkar Lampung, target menang Pileg, Pilkada dan Pilpres harus bisa dicapai.
"DPD Golkar telah melakukan evaluasi terhadap kinerja pengurus yang tidak bisa aktif, bahkan ada yang merangkap jabatan pada pengurus kabupaten. Dan ini, kami berbenah diri untuk menggantinya," kata Ismet Roni, kepada inilampung.com, Minggu, 28 Agustus 2024.
Struktur pengurus DPD Golkar Provinsi Lampung periode 2020 - 2025 itu, tertuang dalam SK Nomor Skep-468/DPP/GOLKAR/VII/2022. Surat tertanggal 22 Juli 2022 itu, ditanda tangani di Jakarta, oleh Ketua Umum DPP Partau Golkar, Airlangga Hartarto, dan Sekjen Golkar Lodewijk F. Paulus.
Geser Kursi
Jabatan Wakil Ketua Bidang Organisasi, misalnya dari Abi Hasan Muan, digantikan Made Bagiasa, sementara Tony Eka Chandra masuk lagi, sebagai Wakil Ketua Bidang Kemasyaratan. Ketua Pemenangan Pemilu, Supriyadi Hamzah -- kini jabat ketua Fraksi DPRD Provinsi Lampung.
Azwar Yacub, naik wakil ketua Bidang Kaderisasi. Lalu, Ali Imron, sebagai Wakil Ketua, Bidang Media, dan Penggalangan Opini.
Beberapa nama beken muncul didalam struktur baru tersebut. Diantaranya, ada Supriyadi Alfian, mantan ketua PWI Lampung. Dikepengurus Golkar yang baru, ia menempati posisi wakil sekertaris. Supriyadi dikenal pemilik media Harian Momentum.
Reza Pahlevi, seorang pengusaha tambang -- mantan Ketua Golkar Lampung Selatan, menjadi pengurus baru dengan diposisi wakil ketua. Juga ada nama Wiliam Adi Jaya, dan vokalis hijau daun Dedi Irawan (dude). Mantan ketua Golkar Tulangbawang, Herwan Saleh masuk kepengurusan DPD I Golkar.
Para mantan birokat yang bergabung Golkar; Marsidi Hasan (mantan Ketua DPRD/wabup Waykanan), Saply (mantan Bupati Mesuji), Handitya Narapati (mantan wakil Bupati Pringsewu), Cahandra lela (mantan wakil bupati Mesuji), dan banyak lagi para profesional muda yang kini bergabung.
Sementara, politisi Heri Wardoyo (mantan wabup Tulangbawang), dan Herlani (mantan Sekwan, Plt bupati Pesisir Barat), kini sudah tidak ada lagi dalam daftar nama kepengurusan Golkar yang baru tersebut. (IL-2/inilampung*)