 |
| Komisi II DPR RI di Senayan Jakarta menerima rombongan honorer Polisi Pamong Praja Pesisir Barat, Provinsi Lampung. |
INILAMPUNG, Jakarta -- Anggota Polisi Pamong Praja (Pol-PP) honorer dari Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, mendatangi Komisi II DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin 5 September 2022.
Turut dalam kunjungan itu, lima perwakilan Dewan Pimpinan Daerah Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) Pesisir Barat.
Kedatangan rombongan honorer Pol-PP itu menuntut agar mereka diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Ketua DPP Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) Fadlun Abdilah mengatakan akan berjuang sekuat tenaga agar anggota Pol-PP menjadi PNS.
Dia berharap dengan kedatangan pengurus FKBPPPN mendapatkan hasil memuaskan. "Jangan seperti tahun 2015. Kami hanya dijanjikan, tetapi tidak pernah direalisasikan,” ujarnya.
Fadlun menyebut saat ini mereka menuntut keadilan. Bertahun-tahun mereka menjadi anggota Satpol PP non-ASN, padahal fungsinya sangat krusial.
Dia menegaskan pemerintah harus memberikan regulasi untuk Satpol PP. Sebab, sampai saat ini Satpol PP belum diperhatikan pemerintah.
Mereka membandingkan dengan tenaga kesehatan dan pendidikan yang selalu menjadi prioritas. Fadlun menyebut diskriminasi dan mereka dianaktirikan, padahal sama-sama bekerja demi negara.
“Misi kami utama adalah meminta regulasi untuk Satpol PP menjadi ASN. PNS harga mati,” tegasnya.
Menanggapi tuntutan mereka, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mengatakan akan membentuk pansus untuk honorer anggota Pol-PP.
Komisi II akan bekerja maksimal menampung aspirasi dari masyarakat dan akan memperjuangkan guna memenuhi hak dan aspirasi masyarakat.
Hal senada diungkapkan oleh Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus. Politisi dari Fraksi PAN ini menjelaskan Komisi II DPR sudah punya inisiatif akan membentuk pansus honorer.
Dia berjanji ikut memperjuangkan aspirasi tersebut, yang akan dikoordinasi langsung oleh pimpinan DPR dengan melibatkan komisi-komisi terkait lainnya. (Eva)