Cari Berita

Breaking News

Hidup adalah Perjuangan. Ini Kata Gubernur Kepri pada FSIGB 2022

Sabtu, 24 September 2022


INILAMPUNG, TANJUNGPINANG -- Tidak banyak kepala daerah yang bisa menyempatkan diri dan meluangkan waktunya hadir untuk membuka festival sastra.

Dari sedikit itu, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad. Ia hadir pada welcome party Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (FSIGB) 2022 di Dapoer Melayu Kopi Sekanak, Sabtu (24/09) malam.

Di tengah kesibukannya menyambut hari jadi Kepri, bisa hadir jelang penutupan welcome party. Gubernur Kepri menyambut helat sastra internasional yang ditaja tiap tahunnya tanpa jeda.

Ansar Ahmad mengatakan, FSIGB sebagai sarana memarwahkan manusia dan mengedepankan martabat kemanusiaan.

Pada kesempatan itu, Gubernur Kepri mendukung kegiatan sastra yang diketuai Dato Rida K Liamsi ini. Ia berencana akan membuka FSIGB 2022 pada Minggu (25/09) malam di Gedung Daerah.

Gubernur Ansar Ahmad juga menutup sambutan dengan satu puisi penyemangat yang hanya satu baris. Katanya, "hidup, hidup adalah perjuangan."

Dikatakan, bukan kehidupan jika tiada perjuangan.

Sementara Ketua Pelaksana, Dato Rida K Liamsi menjelaskan bahwa semestinya FSIGB dibuka Sabtu malam. Namun karena Gedung Daerah dipakai tausiyah akbar serangkaian hari jadi Kepulauan Riau maka diundur Minggu malam.

"Pak Gubernur tetap menginginkan pembukaaan FSIGB 2022 di Gedung Dewan," ujar Rida.

Kehadiran Gubernur Kepri Anhar Ahmad mendapat respon baik dari para penyair. "Tak banyak Gubernur yang berkenan hadir dan membuka helat sastra," kata seorang penyair.

Ditambahkan, kalaupun dari pemerintah daerah yang membuka, kerap diwakilkan kelala dinas. 

Hal sama diakui Isbedy Stiawan ZS dari Lampung. "Gubernur hanya mau hadir dan membuka acara kalau ditengarai 'menguntungkan' baik secara politis maupun ekonomis. Tidak heran kalau acara sastra, kehadiran gubernur diwakilkan wakilnya atau beberapa tingkat di bawahnya," ujar penyair berjuluk Paus Sastra Lampung itu.

Ia mencontohkan kala Festival Puisi Tegal Mas Island 2020. "Kan yang membuka Kadis Parlwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Isbedy. (zal/inilampung)

LIPSUS