INILAMPUNG.COM -- Kiki Rahmatika, M.Sn (koreografer) bersama Hujan Hijau Dance-Lab menggelar
participatoty project bertajuk "INERSIA" di Lamban Akas, 11 September 2022, pukul 16.00-17.30 Wib.
INERSIA (keseimbangan) merupakan sifat suatu benda
untuk mempertahankan kedudukan, posisi, dan keadaannya. Teori inilah yang
kemudian diterapkan dan diolah sehingga menjadi sebuah bentuk tarian yang
disebut Wok Dance.
Melalui Wok Dance, koreografer bermaksud menyampaikan
bahwa dalam tubuh manusia, INERSIA akan terkoneksi dengan impulse. Impulse
adalah dorongan atau motivasi spontan yang muncul agar manusia melakukan
sesuatu. Impulse akan terartikulasi dengan baik jika manusia terbiasa melatih
kekuatan awareness-nya sehingga dapat meningkatkan kekuatan kehendak
(Will/tekad) dan akhirnya teori INERSIA dapat bekerja dengan baik di tubuh
manusia.
Kegiatan ini akan mengundang beberapa penonton di
tempat untuk berpartisipasi dalam pertunjukan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan
respon dari penonton yang berpartisipasi dalam pertunjukan dan untuk
mendapatkan pengalaman umpan balik dari tubuh, pemikiran dan perspektif lain.
Secara umum, juga diharapkan dapat menarik minat masyarakat agar tercipta
lingkungan yang lebih mendukung dan mengapresiasi karya-karya kesenian.
Proses cipta karya yang dilalui oleh koreografer, para
penari, serta partisipan yang nantinya terlibat dalam pertunjukan juga
diharapkan dapat menginspirasi para seniman tari agar terus produktif
menciptakan karya tari baru dalam rangka upaya pelestarian kebudayaan serta
diharapkan dapat menambah kekayaan khazanah keilmuan dalam menghadapi derasnya
arus perubahan dunia.
Participatory project ini merupakan awal mula
rangkaian kegiatan yang nantinya akan bermuara dalam acara presentasi publik
yang diselenggarakan oleh Dance Nucleus Singapore di bulan Oktober.
Dance Nucleus Singapore yang telah memberikan kesempatan program Beasiswa CP³ (ASIA, EROPA, AUSTRALIA) kepada Kiki Rahmatika selaku koreografer juga menunjukkan dukungannya dengan menghadirkan 3 mentor pendamping dalam proses penggarapan karya INERSIA yaitu Arco Renz (Eropa), Nanako Nakajima (Jepang), Padmini Chettur (India). (*/bdy/inilampung)