 |
| Sebanyak 20 guru olahraga SMA/MA dan SMK di Kabupaten Pringsewu mendapat pembekalan materi serta praktek lapangan olahraga petanque. |
INILAMPUNG, Pringsewu -- Sebanyak 20 olahraga SMA/MA dan SMK di Kabupaten Pringsewu menerima pembekalan materi dan praktek olahraga asal Prancis bernama petanque.
Pelatihan olahraga yang bernaung di bawah Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI), itu berlangsung sehari pada Selasa, 18 Oktober 2022 di Sekretariat KONI Kuncup, Pringsewu.
Dibuka oleh Desi Warham, Kasie SMK dan Diksus Cabdin Disdik Wilayah II Lampung, didampingi Khairudin, Wakil Kepala MAN 1 Pringsewu.
Mengahadirkan nara sumber juga pelatih, Aditiya Irawan (pelatih petanque Provinsi Lampung) dan Ketua FOPI Provinsi Lampung Mulyadi.
Ketua panitia pelatihan dasar Cabor Petanque Yanwir HK mengatakan, untuk perdana pihaknya hanya mengundang sekitar 20 perwakilan guru olahraga SMA, SMK dan MA terlebih dulu.
"Alhamdulillah, walau baru pertama kali digelar ternyata disambut positif dan antusias dari peserta. Semoga kedepan kita akan gelar lagi lebih banyak pesertanya. Bagi peserta akan mendapatkan sertifikat pelatih 10 JP," jelasnya.
Yanwir yang juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pringsewu menuturkan pihaknya dalam mengembangkan olahraga pentaque itu bekerja sama Cabdin Wilayah II Disdikbud Lampung, Kantor Kemenag Kabupaten Pringsewu dan Pengurus FOPI Provinsi Lampung.
Sedang Ketua KONI Kabupaten Pringsewu Dwi Pribadi mengatakan, kegiatan ini bertujuan mengenalkan olahraga petanque pada guru olahraga yang ada di Kabupaten Pringsewu.
"Nantinya, setelah pelatihan ini dapat dipraktekkan pada siswa-siswi disekolah masing-masing,"ujarnya.
Menurutnya, jika olahraga petanque yang dinilai murah meriah ini berkembang maka pihak KONI Pringsewu akan mencoba menggelar event dan kejuaran baik antar guru olahraga maupun antar sekolah tingkat SMA/MA dan SMK.
"Pada rangkaian berbagai program itu pihak KONI sudah melakukan MoU baik dengan Cabdin Disdik Wilayah II Lampung juga dengan Kemenag Pringsewu. Alhamdulillah mereka menyambut baik,"kata Dwi Pribadi.
Sementara Ketua FOPI Provisi Lampung Mulyadi juga mengapresi dan menyambut baik atas inisiatif pihak KONI Prinsewu yang bermaksud mengembangkan Cabor Petanque. "Di Provinsi Lampung baru Kabupaten Pringsewu yang memulainya,"ucapnya.
Dia memaparkan bahwa Olahraga petanque tergolong cabang olahraga baru di Indonesia pada umumnya, terutama di Kota Makaassar, cabang olahraga ini juga adalah salah satu cabang olahraga yang dapat dimainkan oleh hampir semua level usia, karena tidak membutuhkan performa khusus untuk dapat memainkan permainan ini.
Metode yang digunakan adalah sosialisasi dalam bentuk pemaparan konsep dan contoh-contoh gerakan dari awalan hingga teknik melempar, juga dipaparkan beberapa nomor yang dapat dimainkan dalam olahraga petanque ini.
"Setidaknya, terlebih dulu para peserta pelatihan dasar Olahraga Petanque dapat menguasai teknik dasar praktek lapangan, modifikasi permainan, peraturan olahraga pentaque dan post tes,"harap Mulyadi. (tyo)