Cari Berita

Breaking News

Pemda Kota Tak Ikuti Lampung Fair, Irfan Gani: Ngapain Teriak-teriak UMKM, Giliran Pameran Tak Ikut

INILAMPUNG
Rabu, 26 Oktober 2022

 


Irfan Gani, KADIN/  mantan pimpinan Bank Lampung (ist)


INILAMPUNGCOM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung tidak akan mengikuti Lampung Fair 2022 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung di PKOR Way Halim pada 29 Oktober hingga 13 November mendatang. 


Alasan tidak mengikuti event tersebut lantaran biaya kontribusi yang cukup tinggi yakni Rp60 juta dan biaya videotron Rp25 juta. 


Plt Kabag Administrasi Pembangunan Kota Bandar Lampung, Welly Hariadi membenarkan jika Pemkot Bandar Lampung tidak mengikuti event tersebut. 


"Informasi yang saya dapatkan dari Kadis Perindustrian Kota Bandar Lampung benar bahwa Kota Bandar Lampung enggak ikut Lampung Fair," kata Welly Hariadi, Selasa (25/10). 


Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung, Irfan Gani menyayangkan Kota Bandar Lampung sebagai tuan rumah tidak mengikuti event tersebut. Padahal Lampung Fair akan berdampak terhadap perekonomian Kota Bandar Lampung. 


"Kalau menurut saya Bandar Lampung wajib ikut dan harus lebih besar perannya di event Lampung Fair," kata Irfan Gani. 


Menurutnya, Lampung Fair merupakan ajang pameran se-provinsi Lampung, sehingga bisa menjadi barometer ajang promosi UMKM level yang tertinggi di Lampung. 


"Jadi harusnya menjadi etalase untuk semua kabupaten/kota dalam pamer hasil UMKM dan kerajinan/industri kreatifnya kepada masyarakat luas, baik warga Lampung maupun daerah tetangga Lampung," ujarnya.


Irfan Gani menjelaskan jika alasannya mahal untuk event besar dengan tujuan mempromosikan produk UMKM, sangat disayanginya. 


"UMKM wajib didorong. Ngapain teriak-teriak UMKM tapi tidak ikut Lampung Fair, kan kesannya tidak konsisten," jelasnya. (tuti/rmol)

LIPSUS