Cari Berita

Breaking News

Perbasi Lampung Gelar Penataran Wasit

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Minggu, 09 Oktober 2022

INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Guna meningkatkan kualitas dan kuantitas wasit, Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Provinsi Lampung, menggelar pelatihan dan penataran wasit Basket berlisensi, di kampus UBL, pada Minggu 9 Oktober 2022.

Kegiatan itu diikuti oleh 35 peserta dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Giat itu berlangsung pada 7-9 Oktober 2022.

Ketua Perbasi Provinsi Lampung, Ali Imron mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk pemenuhan lisensi bagi pelatih dan wasit dalam bola basket. Itu sesuai peraturan yang ada.

"Saya punya komitmen dan cita – cita yang sangat besar. Kedepan, ada Wasit berlisensi FIBA berasal dari Lampung" ungkap Bang Imron, sapaan akrabnya.

Pihaknya juga mengatakan, bahwa adanya wasit-wasit berlisensi di setiap kabupaten/kota. Maka, akan semakin menggairahkan pembinaan dan kompetisi bola basket.

Sementara Yosef Norida,  intruktur pelatihan wasit dari PP Perbasi, menyatakan Konsep awal dari penataran ini adalah pembelajaran, untuk bisa lebih baik dalam mengembangkan olahraga Basket di Lampung.



Yosef yang merupakan wasit berlisensi A Nasional sekaligus wasit yang rutin memimpin pertandingan IBL Indonesia sejak 2016, menambahkan hal penting yang harus menjadi perhatian para wasit lampung, untuk bisa update peraturan yang ada. Sebab, peraturan di PERBASI khususnya sangat cepat. Sehingga, butuh pengetahuan dari semua wasit.

“Jangan pernah berhenti membaca, bertanya kepada penggiat olahraga yang berkenaan dengan teori aturan – aturan,” tegasnya.

Kemudian, secara umum Yosep mengaku yang harus dipersiapankan adalah fisik. Sebab, fisik menjadi salah satu penunjang dari seorang wasit agar bisa memimpin pertandingan dengan baik. Yang kedua, pemahaman peraturan. Ketiga, bagaimana kita bsa menguasai lapangan dan lainnya.

“Karena, apapun ini. Sangat mempengaruhi hasil sebuah pertandingan. Sehingga, selalu saya tekankan kepada peserta. Dalam memimpin pertandingan kita harus jujur,” tegasnya.

Tapi, Yosep menambahkan. Bahwa, dari hasil pengamatan dan penilaian saat ini, peserta penataran yang merupakan sudah menjadi wasit, hanya butuh update pengetahuan. Hal tersebut, dibuktikan dengan hasil tes awal bagus. (*)



(zal/inilampung)

LIPSUS