Cari Berita

Breaking News

Bappeda Prinsewu Gelar Kompetisi Karya Inovasi dan Iptek di Podosari

INILAMPUNG
Rabu, 16 November 2022

Bappeda Kabupaten Prinsewu menggelar Kompetisi Karya Inovasi dan Iptek tahun 2022.

INILAMPUNG, Pringsewu -- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pringsewu menggelar Kompetisi Karya Inovasi dan Iptek. Berlangsung tiga hari, Rabu-Jumat 16-18 November 2022 di aula Kampung BW Pekon Podosari Pringsewu.

Sekretaris Bappeda Ivan Kurniawan menjelaskan, kompetisi diikuti 41 perserta sesuai kategori. Pelajar, umum, perangkat daerah dan perangkat desa.

Pada kompetisi dengan tema, Berinovasi dengan memberdayakan potensi untuk membangkitkan ekonomi, menghadirkan lima juri dari berbagai unsur. Budi Santoso, Nur Aminudin, Khoirul Anwar, Dwi Hartadi dan Ivan Kurniawan sendiri.

Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Pringsewu A. Fadholi mengatakan, tujuan kompetisi tersebut untuk mendorong inovasi ekonomi yang dibangun atas dasar iptek dan bernilai tambah tinggi agar terbentuk budaya kreatif.

Sekaligus memberikan penghargaan kepada masyarakat Pringsewu baik secara individu maupun kelompok yang telah mampu menjadi penggali, penemu atau pengembang di bidang Iptek yang hasil karyanya memajukan teknologi terapan, teruji dan terbukti kemanfaatannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Intinya, tujuan yang hendak dicapai adalah memilih kreativitas dan inovasi teknologi terbaik dan memberikan fasilitas teknologi temuan masyarakat untuk dimanfaatkan optimal,"terang Fadholi.

Menurutnya, hal tersebut dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Manfaat ekonominya adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas, meningkatkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja baru, dan menggerakkan sektor-sektor ekonomi yang lain.

Sedang manfaat sosialnya adalah menggerakkan perubahan perilaku sosial di masyarakat untuk menjadi suatu masyarakat yang memiliki keunggulan kompetitif, yaitu produktif dan bijak dalam pemanfaatan sumberdaya ekonomi lokal.

"Dalam kegiatan lomba Inovasi Karya Iptek ini, peran pemerintah melalui Bappeda adalah menjadi pendorong tumbuhnya inovator dan technopreneur baru di Kabupaten Pringsewu,"imbuh Fadholi.

Staf Ahli Setdakab Pringsewu Samsir Kasyim ketika membuka kegiatan  menyampaikan apresiasi dan penghargaan bagi semua pihak yang sudah terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan yang sangat membangun ini.

Dia berharap rangkaian lomba yang dilaksanakan Pemkab melalui Bappeda Pringsewu ini mendapat respon dan dukungan yang positif dari berbagai elemen masyarakat. Sehinga ke depan dapat menumbuhkan kesadaran dan mendorong serta mengapresiasi para pemuda-pemudi dan warga masyarakat pekon untuk berkreasi dan berinovasi dengan memanfaatkan SDA dan kemajuan teknologi.

"Saya berharap kegiatan ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya, sehingga pembinaan dan pendampingan ini akan semakin meningkatkan taraf ekonomi kerakyatan khususnya di Kabupaten Pringsewu," harap Samsir. (tyo)

LIPSUS