Cari Berita

Breaking News

Cetak Bunda Cerdas, Wanita Islam Gandeng SCHverse

INILAMPUNG
Jumat, 25 November 2022

 

Ketua Umum Wanita Islam, Marfuah Musthofa dan CEO SCHverse, Marko Rasuandi

INILAMPUNG.COM, Jakarta -- Hadirnya tantangan pendidikan yang semakin dinamis, bertransformasi dengan teknologi yang berevolusi, mewajibkan seorang ibu untuk lebih melek teknologi terutama dalam memilih platform belajar anak. 

Wanita Islam sebagai organisasi muslimah terbesar di Indonesia, dengan visi unggul dalam pengabdian umat danm engatasi tantangan lokal dan global, perlu melakukan pergerakan yang masif dalam menjawab hal tersebut. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan menggandeng SCHverse.


SCHverse hadir sebagai kanal pembelajaran online melalui aplikasi bernama Dosis Ambis (DOSAM). Aplikasi tersebut menyediakan dosis pembelajaran harian hingga konsultasi tugas sekolah bersama teman belajar. Telah dipercaya oleh lebih dari 15 ribu pengguna aktif dan menggunakan kurikulum yang up to date, Aplikasi DOSAM hadir dengan visi yang sama dengan Wanita Islam. 


Dengan adanya kerja sama ini, seluruh anggota Wanita Islam dapat mengontrol perkembangan studi anak dengan lebih baik juga sebagai media solusi untuk membimbing goals dari anak tersebut.


Kegiatan kerja sama ini dimulai dengan penandatanganan Nota Kesepahamanp ada Rabu, 23 November 2022. Penandatanganan tersebut dihadiri oleh Marfuah Musthofa,  selaku Ketua Umum dari Wanita Islam dan jajarannya, sertaM arko Rasuandi selaku CEO dari SCHverse.

 

Aplikasi DOSAM dapat didownload oleh pengguna Android melalui Google Play Store. Tidak hanya itu, Aplikasi DOSAM dapat diakses melalui website schverse.id pada menu Apps dan pilih Aplikasi DOSAM sesuai dengan perangkat yang dimiliki oleh pengguna.


“Dengan adanya Aplikasi DOSAM, saya berharap anggota kami yang tersebar di lebih dari 360 kabupaten di Indonesia mendapatkan fasilitas media pembelajaran daring yang dapat dipertanggung jawabkan. Para anggota juga bisa lebih melek teknologi sehingga mampu menyelaraskan antara kebutuhan pendidikan berbasis kurikulum yang ada serta dapat memantau progres belajar anak”, imbuh  Marfuah di sela penandatangan Nota Kesepahaman yang bertempat di Gran Melia, Jakarta. 


Selain itu Marko pun menambahkan dengan adanya kerjasama ini, sebuah teknologi pendidikan dapat ditransformasi menjadi lebih efektif dan menghasilkan insan cerdas yang berkualitas di Indonesia. (mfn/rls/

LIPSUS