Cari Berita

Breaking News

Inisiatif Lampung Sehat Gelar MICA di Pringsewu

Jumat, 04 November 2022


INILAMPUNG.COM, Pringsewu - Inisiatif Lampung Sehat (ILS) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu gelar Monthly interim cohort analysus (MICA) melakukan pemantauan pengobatan kesehatan pasien TB RO (resisten obat) RSUD kabupaten Pringsewu, Jumat 4 November 2022.


Kegiatan tersebut digelar di Rumah Sakit Umum  Daerah (RSUD) Kabupaten Pringsewu, dihadiri oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Pengurus Global Fund Lampung, Manager Kasus ILS TB RO Pringsewu, Dinas Kesehatan Kabuapten Pringsewu, Dinas Kesehatan  Kabupaten Tanggamus, Kepala Dinas Kesehatan  Kabupaten Pesawaran, Direktur RSUD Pringsewu, serta Pengelola Program TBC di Puskesmas Wilayah Pringsewu, Tanggamus dan Pesawaran.


Kabid Penanggulangan dan Penanganan Penyakit Dinkes Pringsewu dr Hadi Muchtarom mengatakan Kegiatan Monthly Interim Cohort Analysis (MICA) merupakan suatu analisa kohort TB RO bulanan untuk memantau kondisi pasien dalam pengobatan serta pasien yang belum memulai pengobatan.


"Dinkes pringsewu bersama puskesmas dengan RSUD pringsewu serta ILS (Insiatif lampung sehat) berperan aktif dalam MICA yang bertujuan untuk menekan angka kasus lost to follow up serta membahas masalah hingga mencari solusi bersama dalam pelaksanaan layanan TBC Resistan Obat (TBC RO)" kata dia.


Kemudian, pihaknya mengatakan bahwa kegitan tersebut agar kedepanya lebih memperhatikan memantau dan mengkodisikan pasien untuk taat minum obat TB RO. Serta melaporkan kondisi gejala pasien pada saat pengobatan agar tidak lost to follow up, meleporkan dan menindaklanjuti keadaan pasien dalam hal reaksi, efek samping obat TB RO.


"Adapun pasien yg di tangani RSUD pada tahun 2022 terdapat 13 pasien TB RO, yang mana 4 pasien berdomisili di Pringsewu, sedangkan sisanya luar Pringsewu" menambahkan.


Sementara itu Manager Kasus  ILS TB RO  Pringsewu Ns Idip Winarko S.Kep menyampaikan ILS sebagai NGO merupakan komunitas kesehatan salah satunya dalam upaya pendampingan kepada pasien TB RO untuk memberikan dukungan psikososial, motivasi dan edukasi tentang pengobatan TB RO agar pasien tetap patuh dalam pengobatan dan adanya kesadaran pentingnya pengobatan bagi pasien dan keluarga sebagai Pengawas minum obat (PMO) nya.


"Sengan adanya pendampingan kpada pasien diharapkan tingkat kesembuhan pasien meningkat, lost to follow up/LTFU serta tingkat kematian pasien menurun. ILS siap bermitra dan kolaborasi dengan instansi pemerintah khususnya Dinas kesehatan dan pelayanan kesehatan terkait dalam upaya menyukseskan Indonesia bebas TB / eliminasi TB tahun 2030" menambahkan.(rls/inilampung)

LIPSUS