Isbedy Baca Puisi Esai 'Susi di Kursi Saksi' Malam Tadi

Baca Juga

INILAMPUNG -- isbedy Stawan ZS membacakan puisi esai bertema kemanusiaan malam tadi (17/12/2022) melalui zoom. Acara dibuka oleh Presiden Puisi Esai Asean Datu Jasni Matlani. 

Pembaca puisi lainnya, Handry TM (Semarang) dan Salvia Rose. Kegiatan yang digelar tiap bulan melalui daring ini juga menghadirkan Prof Dr RM Teguh Supriyanto M Hum., sebagai pembicara, dan host Fatin Hamama yang sempat membaca puisi esai "Kembang Kangkung'.

Prof Teguh mengurai peran puisi esai sebagai suara kemanusiaan dari seorang penulis puisi. "Usia puisi esai pada Desember 2022 ini sudah memasuki 11 tahun," kata R.M. Teguh.

Acara menyanbut bulan puisi esai ini dihadiri para penulis dan penyair. Di antaranya Eka Budianta, Husnu Abadi, D. Kemalawati, Anwar Putra Bayu, Rosni Idham, Fanny J Poyk, Fitri Angraini, para penulis esai "adik asuh" dari Lampung, dan provinsi lainnya.

Fatin Hamama mengawali kegiatan semalam mengatakan, usia puisi esai sudah melewati 10 tahun. Buku pertama puisi esai adalah Atas Nama Cinta karya Denny JA. Buku ini bercerita tentang diskriminasi di sekitar kita:  Diskriminasi berdasarkan agama dan aliran keagamaan, sukubangsa, gender, serta orientasi seksual. Itu semua adalah bagian dari  masalah kemanusiaan. 

Puisi esai yang ditulis selanjutnya, termasuk 170 judul yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia juga mengusung tema besar yang sama. 

Puisi esai lain, termasuk karya sahabat kita dari negara Asean, juga tidak lepas dari masalah kemanusiaan ini. 

Sejatinya puisi esai adalah suara kemanusiaan, suara dari sanubari kita yang paling dalam. 

Ini puisi esai karya Paus Sastra Lampung Isbedy Stiawan ZS.

SUSI DI KURSI SAKSI

namanya Susi, bekerja 

sebagai pembantu 1)

di rumah keluarga bintang 

tak mengira kalau sekarang 

dapat dikenal jutaan orang

"aku bukan artis

tapi kenapa namaku kini 

selalu disebutsebut?" Susi 

membatin, entah dituju 

pada siapa 

Susi jadi saksi 2) 

dari kejadian di rumah 

majikan. seseorang 

harus meregang nyawa

lubang peluru di tubuh 

mengantar sang ajudan 

ke kahyangan 

dan Susi diangkat tinggi 

dikenalkan di depan petinggi 

dan orangorang. sebagai saksi

yang dianggap tahu banyak 

"bagaimana mungkin dua matamu

bisa melihat yang terjadi 

di bawah tangga?" tanya seseorang 3)

– pengacara dari korban – 

di suatu sidang, entah yang ke berapa

Susi menjadi saksi 

tapi berapa hanyak 

ia tahu ihwal pembunuhan 

ajudan oleh majikan? 

meski Susi menjelaskan 

banyak hal; kadang 

mengalir bagai air 

lain kala tersendat 

serupa sungai mampat 

dengan mata kosong sangat 

orangorang menginginkan 

Susi bersaksi apa yang 

diketahui. bukan mengarang 

yang dipetik dari langit khayalan

"katakan sejujurnya," pesan Kujaeni,

suami di kampung jauh sana 4)

"orang jujur itu penting," lanjut Kujaeni

wajahnya amat berharap Susi

selamat dari jeratan 

karena bersaksi dusta 

ya Susi duduk di kursi saksi

tak pernah bermimpi 

bakal setenar sekarang ini

melebihi L isesty atau selebriti lain 

meski membayang bilik jeruji 

terbayang anak dan suami 

yang kini menantinanti

Susi berkata jujur:

"katakanlah katakan

sejujurnya", seperti lirik 

lagu Rinto Harahap 

*

Susi tak paham 

sampai disebut berdusta 

apalagi di depan yang mulia 

saat mengatakan, "aku tak tahu

aku lupa yang mulia…" 

meski riuh tawa 

seperti menertawakan dirinya 

yang papa. ia membatin, "apakah 

ejekan hanya tertuju pada 

orangorang bodoh dan miskin?" 

kini Susi juga mencari keadilan 

sebagai seorang saksi 

di ruang yang konon hukum 

di tinggikan  

*

kalau tiada penembakan 

di rumah polisi oleh polisi 

lalu yang mati adalah polisi 

apakah Susi masih menjadi

pembantu? mengirim uang 

ke kampung untuk anakanak 

dan suami. mengalir bagai 

aliran sungai jernih

Susi di kursi saksi 

tak pernah sekali bermimpi 

ada di ruang mencekam ini

Lampung, 27 November 2022

1. pembantu yang kini dikenal lebih santun adalah asisten rumah tangga

2. https://news.detik.com/berita/d-6381128/daftar-kesaksian-susi-art-sambo-yang-bikin-hakim-heran-dan-curiga

3. berita tentang pengacara almarhum Josua menunjukkan video suasana rumah Ferdy Sambo di Magelang. Tampak terhalang tangga yang agak melingkar dapat dilihat di sejumlah tayangan stasiun tv dan youtube

4. https://www.detik.com/bali/berita/d-6384112/pesan-suami-ke-susi-art-sambo-jujur-saja-nggak-usah-bohong

(zal/inilampung)