INILAMPUNG -- "Susi di Kursi Saksi" dan sejumlah puisi dibacakan Isbedy Stiawan ZS untuk tayang di youtube pada malam akhir tahun 2022.
Berdurasi 16 menit lebih Isbedy membacakan puisi khusus tutup tahun. Lainnya adalah puisi "Moromoro Kubiarkan Kau Bercerita".
"Susi di Kursi Saksi" adalah puisi esai terbaru penyair berjuluk Paus Sastra Lampung. Puisi sepanjang 3 halaman itu terhimpun dalam Antologi Puisi Esai Suara dari Lampung -- 10 penulis program Adik Asuh Komunitas Puisi Esai yang digagas Denny JA.
"Buku 11 penulis puisi esai dari Lampung akan diluncurkan minggu ketiga Desember 2022 ini di Jakarta," jelas Isbedy, Jumat (23/12/2022) malam.
Puisi "Susi di Kursi Saksi" berangkat dari realita sidang Ferdy Sambo. Susi adalah asisten rumah tangga (ART) Sambo.
Dalam bait puisi esai itu, Isbedy menulis: ... Susi diangkat tinggi/ dikenalkan di depan petinggi/dan orangorang. sebagai saksi/yang dianggap tahu banyak/"bagaimana mungkin dua matamu/bisa melihat yang terjadi/di bawah tangga?" tanya seseorang/– pengacara dari korban –/di suatu sidang, entah yang ke berapa//Susi menjadi saksi/tapi berapa hanyak/ia tahu ihwal pembunuhan/ajudan oleh majikan?
"Ini puisi yang saya anggap menyuarakan kemanusiaan. Selain puisi tentang Moromoro, Mesuji," kata Isbedy yang sudah menerbitkan lebih dari 40 buku puisi dan cerpen.
Lanjut Isbedy, menutup tahun ia membacakan puisi bertema kemanusiaan sebagai suara yang universal. "Salah satunya 'Susi di Kursi Saksi' itu," katanya.(zal/inilampung)