Cari Berita

Breaking News

Wamentan, Petani di Lamtim Harus Bijak Dalam Penggunaan Pupuk

Jumat, 23 Desember 2022

Wamentan Harvick Hasnul Qalbi (tengah)

INILAMPUNG.COM, Lampung Timur–Kelangkaan Pupuk Bersubsidi menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Kementrian Pertanian Republik Indonesia.


Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia Harvick Hasnul Qalbi saat menggelar kunjungan kerja di Desa Sukoharjo Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur, Kamis 22 Desember 2022.


"Untuk mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi Kami mengimbau para petani bijak dalam penggunaan pupuk," ujar Wamentan.


Lebih lanjut Harvick menyatakan, salah satu pendukung program ketahanan pangan adalah ketersediaan pupuk. 


"Saat ini ketersediaan pupuk bersubsidi sangat terbatas. Itu sebagaimana diatur melalui Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 tahun 2022 tentang alokasi pupuk bersubsidi," lanjutnya.


Havick juga menyarankan agar para petani menggunakan pupuk alternatif untuk meningkatkan produktivitasnya.


"Keterbatasan pupuk bersubsidi ini selalu dipertanyakan masyarakat saat kami menggelar kunjungan ke berbagai daerah,” lanjut Havick. 


Karenanya imbuh Harvick, saat ini pemerintah masih berusaha mencari solusi terbaik dalam membantu petani mengatasi kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.


"Semoga kelangkaan pupuk subsidi segera teratasi dan petani dapat meningkatkan produktivitas tanamannya sehingga petani semakin makmur," harap Harvick.


Sementara Wakil Gubernur Lampung Chusnunia menyatakan, selain permasalahan pupuk bersubsidi. Masyarakat petani juga mengalami kesulitan mendapatkan bibit yang berkualitas.


"Selain alokasi pupuk subsidi yang ditambah, kami mengusulkan agar produksi dengan bibit berkualitas juga ditambah,” harap Chusnunia. (AF)

LIPSUS