INILAMPUNG, PADANG -- Penyair Lampung, Isbedy Stiawan ZS hadir dalam perhelatan International Minangkabau Literacy Festival (IMLF), 22-26 Februari 2023.
Isbedy telah dijadwalkan panitia akan tampil dua kali membaca puisi di 2 tempat, salah satunya di Padangpanjang. "Saya dikonfirmasi.panitia untuk baca puisi pada 23 dan 25 Februari," kata Isbedy, Sabtu (18/2) malam.
"Selain tanggal 25, 23 Februari juga ya bersama Walikota Padangpanjang," kata Isbedy mengutip pesan dari Sastri Bakry melalui WA.
Untuk itu, Isbedy telah menyiapkan dua puisi yakni "Lidah Susi dalam Beberapa Sisi" dan "Suisi di Kursi Saksi". "Kedua puisi saya ini aktual dan relevan saat ini," jelas penyair berjuluk Paus Sastra Lampung ini.
IMLF yang akan dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat di Kompleks Gubernuran, Rabu (22/2) malam. Sementara para peserta ditempatkan di Grand Basko.
Menurut Sastri Bakry, ketua pelaksana, acara akan digelar di Padang, Bukittinggi dan Padangpanjang.
Ketua DPD Satupena Sumatera Barat Sastri Bakry menambahkan, delegasi peserta IMLF dari 15 negara yang sudah konfirmasi hadir, 11 diantaranya sudah menyampaikan kepastian hadir yang ditandai dengan jadwal tiket penerbangannya. Sementara dari Indonesia diperkirarakan akan hadir sekira 50 peserta. Termasuk Duta Baca Indonesia Gol A Gong.
Rinciannya adalah Brunei 30 orang,
Sumsel (30 orang), Lampung (1)
Malaysia (30), Spanyol (2). Selebihnya dari Argentina, Australia, india, Bangladesh, Thailand masing-masing 1 orang.
“Salah satu topik bahasan dalam iven International Minangkabau Literacy Festival adalah tentang Literasi Budaya Minangkabau, Dalam Perspektif Sejarah, Sekarang dan Akan Datang,” kata Sastri Bakry.
Dikatakan Sastri Bakry, kegiatan IMLF antara lain seminar, workshop kepenulisan, berbagai lomba, jumpa penulis, gerakan menulis massal berama Gol A Gong, bazar/pameran buku, pertunjukan kesenian, penampilan penyair dari luar dan dalam negeri, bazar UMKM dan kunjungan ke obyek wisata.
"Kegiatan IMLF dimulai dari Padang, dilanjutkan ke Padang Panjang, Bukittinggi dan dipusatkan di PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi, Baso Kabupaten Agam," ujar Sastri. (zal/inilampung)