 |
| Pengurus Apdesi Kabupaten Pesisir Barat mengadu ke DPRD setempat terkait gaji mereka yang enam bulan belum dibayar. |
INILAMPUNG, Pesisir Barat -- Gaji atau pengahasilan tetap (siltap) aparat pekon dan tunjangan peratin tak kunjung dibayarkan, pengurus Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Pesisir Barat, mendatangi kantor DPRD setempat, Kamis 6 April 2023.
Kedatangan pengurus Apdesi diterima Ketua DPRD Pesisir Barat Agus Cik serta Wakil Ketua I DPRD Rifzon Efendi, Wakil Ketua II Aliyudiem, dan Ketua Komisi I DPRD Pesisir Barat, M Towil, serta anggota DPRD lainnya.
Ketua Apdesi Pesisir Barat, Mustafiri mengatakan, kedatangan mereka ke gedung DPRD untuk mengadukan dan meminta solusi soal gaji aparat pekon yang tak kunjung dibayarkan. "Hingga saat ini seluruh peratin (kepala desa) dan perangkat desa di Pesisir Barat sudah enam bulan belum gajian," ungkap Mustafiri.
Menurut Mustafiri, pihaknya telah berulangkali berkoordinasi dengan Pemkab Pesisir Barat mempertanyakan perihal gaji tersebut. Namun belum ada kepastian kapan gaji dan insentif aparatur desa tersebut bakal dikeluarkan. "Untuk itu kami mengadukan nasib kami kepada legislatif selaku wakil rakyat," ucapnya.
Padahal Sekretaris Daerah Pesisir Barat sekitar Desember 2022 mengatakan gaji ataupun siltap aparat pekon Oktober, November dan Desember 2022 akan dibayarkan pada Maret 2023. Namun hingga pertengahan April 2023 siltap atau gaji aparat pekon tersebut belum juga dibayarkan, ungkap Mustafiri.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua I DPRD Pesisir Barat, Rifzon Efendi menyayangkan tertundanya gaji aparat pekon hingga enam bulan, dan pihaknya berjanji akan berusaha menyelesaikan persoalan tersebut dengan memanggil DPMP, BPKAD termasuk Sekda Pesisir Barat. "Kita akan minta keterangan terkait penyebab belum dibayarkanya gaji aparat pekon selama enam bulan," katanya. (Eva)