INILAMPUNG.COM, Lampung Timur--Sebanyak 1.050 ekor hewan ternak sapi milik warga Lampung Timur terkena penyakit Lumpy Skin Disease (LSD).
Hal itu diungkapkan Kadis Perikanan dan Peternakan Lampung Timur Almaturidi, saat dihubungi, Kamis (18/5/2023).
"Ternak yang diduga suspect LSD sebanyak 1.050 ekor, merupakan jumlah ternak yang diduga dan di obati sejak bulan Maret 2023 sebelum ada konfirmasi Uji Laboratorium dari Balai Veteriner Lampung," ujar Almaturidi didampingi drh. Ririn Suhartin.
Almaturidi melanjutkan, berdasarkan data 1050 ekor yang tertangani Sembuh 840 ekor, mati lima ekor dan yang masih dalam pengobatan 205 ekor ternak.
"Ternak yang terkena LSD memiliki tingkat kesembuhan yang cukup tinggi dengan penanganan yang cepat dan tepat," lanjutnya.
Almaturidi juga mengimbau kepada masyarakat segera laporkan ke Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Lampung Timur jika ternaknya menunjukkan gejala LSD.
"Saat ini Sapi ternak yang terkenan LSD ada di beberapa kecamatan Yaitu Raman Utara, Batanghari, Labuhan Ratu, Purbolinggo dan Way Bungur, untuk kecamatan lain jika ditemukan penyakit tersebut segera lapor ke dinas agar dilakukan tindakan," kata Alma.
Selanjutnya Upaya yang sudah dilakukan oleh Tim dari Dinas Perikanan dan peternakan antara lain :
• Telah melakukan pengobatan dan distribusi desinfektan ke wilayah-wilayah tersebut.
• Melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) ke masyarakat Khusus-nya Peternak untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian seperti peningkatan biosecurity (desinfeksi dan sanitasi) ternak, peningkatan imunitas ternak dengan pemberian vitamin dan peningkatan kualitas pakan dan mendorong untuk melakukan vaskinasi ternak secara mandiri.
• Memperketat lalu lintas ternak.
Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan telah mendistribusikan vaksin sebanyak 1,000 dosis dan Desinfektan sebanyak 6.978 liter pada akhir Desember 2022 kemaren.
Diketahui, saat ini Lampung Timur baru terkonfirmasi positif LSD sejak tanggal 17 April 2023 berdasarkan nomor uji lab : 1700704/2023. Sedangkan system pelaporan yang digunakan berdasarkan pelaporan di Integrated Sistem Kesehatan Hewan Nasional (i-SIKHNAS) yang sudah terkonfirmasi positif berdasarkan uji laboratorium. (AF)
Hal itu diungkapkan Kadis Perikanan dan Peternakan Lampung Timur Almaturidi, saat dihubungi, Kamis (18/5/2023).
"Ternak yang diduga suspect LSD sebanyak 1.050 ekor, merupakan jumlah ternak yang diduga dan di obati sejak bulan Maret 2023 sebelum ada konfirmasi Uji Laboratorium dari Balai Veteriner Lampung," ujar Almaturidi didampingi drh. Ririn Suhartin.
Almaturidi melanjutkan, berdasarkan data 1050 ekor yang tertangani Sembuh 840 ekor, mati lima ekor dan yang masih dalam pengobatan 205 ekor ternak.
"Ternak yang terkena LSD memiliki tingkat kesembuhan yang cukup tinggi dengan penanganan yang cepat dan tepat," lanjutnya.
Almaturidi juga mengimbau kepada masyarakat segera laporkan ke Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Lampung Timur jika ternaknya menunjukkan gejala LSD.
"Saat ini Sapi ternak yang terkenan LSD ada di beberapa kecamatan Yaitu Raman Utara, Batanghari, Labuhan Ratu, Purbolinggo dan Way Bungur, untuk kecamatan lain jika ditemukan penyakit tersebut segera lapor ke dinas agar dilakukan tindakan," kata Alma.
Selanjutnya Upaya yang sudah dilakukan oleh Tim dari Dinas Perikanan dan peternakan antara lain :
• Telah melakukan pengobatan dan distribusi desinfektan ke wilayah-wilayah tersebut.
• Melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) ke masyarakat Khusus-nya Peternak untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian seperti peningkatan biosecurity (desinfeksi dan sanitasi) ternak, peningkatan imunitas ternak dengan pemberian vitamin dan peningkatan kualitas pakan dan mendorong untuk melakukan vaskinasi ternak secara mandiri.
• Memperketat lalu lintas ternak.
Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan telah mendistribusikan vaksin sebanyak 1,000 dosis dan Desinfektan sebanyak 6.978 liter pada akhir Desember 2022 kemaren.
Diketahui, saat ini Lampung Timur baru terkonfirmasi positif LSD sejak tanggal 17 April 2023 berdasarkan nomor uji lab : 1700704/2023. Sedangkan system pelaporan yang digunakan berdasarkan pelaporan di Integrated Sistem Kesehatan Hewan Nasional (i-SIKHNAS) yang sudah terkonfirmasi positif berdasarkan uji laboratorium. (AF)