INILAMPUNG.COM, Lampung Timur–Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo membuka Musyawarah Daerah (Musyda) ke-5 Muhammadiyah dan Aisyah serta Musyda ke-6 Nasyiatul Aisyiyah Lampung Timur. Sabtu (27/05/2023)
Kegiatan yang berlangsung di Perguruan Muhammadiyah Sekampung Udik tersebut dihadir Anggota DPD RI, dr. Jihan Nurlela, Forkopincam Kecamatan Sekampung Udik serta Tokoh Agama Muhamadiyah Sekabupaten Lampung Timur.
Bupati Dawam mengatakan Muhammadiyah kedepan lebih kompak dan solid serta dapat lebih meningkatkan dan memaksimalkan perannya ditengah masyarakat.
"Untuk dapat mewujudkan hal tersebut tentunya tidak terlepas dari adanya sarana dan prasarana tempat yang digunakan untuk bersosialisasi berinteraksi serta melakukan komunikasi antara pengurus dengan pengurus serta pengurus dengan seluruh warga," ujar Dawam.
Dawam juga mengatakan Musyda tersebut nantinya dapat menghasilkan program-program yang baik sehingga akan banyak terobosan baru yang lahir dari muhammadiyah.
"Dengan pelaksanaan MUSDA ini saya berharap dapat menghasilkan program-program yang mampu meningkatkan eksistensi Muhammadiyah serta dapat melahirkan inovasi dan ide-ide maupun terobosan baru sehingga dapat berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah," kata Dawam.
Sementara Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lampung Timur Budi Suhermanto mengatakan Musyda tersebut nantinya dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan mampu menjalankan program kerja dengan baik.
"Musyda ini diikuti oleh puluhan 33 calon dan 303 orang yang mempunyai hak suara, tapi satu suara berhak memilih 11 calon," kata Budi. (AF)
Kegiatan yang berlangsung di Perguruan Muhammadiyah Sekampung Udik tersebut dihadir Anggota DPD RI, dr. Jihan Nurlela, Forkopincam Kecamatan Sekampung Udik serta Tokoh Agama Muhamadiyah Sekabupaten Lampung Timur.
Bupati Dawam mengatakan Muhammadiyah kedepan lebih kompak dan solid serta dapat lebih meningkatkan dan memaksimalkan perannya ditengah masyarakat.
"Untuk dapat mewujudkan hal tersebut tentunya tidak terlepas dari adanya sarana dan prasarana tempat yang digunakan untuk bersosialisasi berinteraksi serta melakukan komunikasi antara pengurus dengan pengurus serta pengurus dengan seluruh warga," ujar Dawam.
Dawam juga mengatakan Musyda tersebut nantinya dapat menghasilkan program-program yang baik sehingga akan banyak terobosan baru yang lahir dari muhammadiyah.
"Dengan pelaksanaan MUSDA ini saya berharap dapat menghasilkan program-program yang mampu meningkatkan eksistensi Muhammadiyah serta dapat melahirkan inovasi dan ide-ide maupun terobosan baru sehingga dapat berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah," kata Dawam.
Sementara Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lampung Timur Budi Suhermanto mengatakan Musyda tersebut nantinya dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan mampu menjalankan program kerja dengan baik.
"Musyda ini diikuti oleh puluhan 33 calon dan 303 orang yang mempunyai hak suara, tapi satu suara berhak memilih 11 calon," kata Budi. (AF)