 |
| Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Pringsewu hadiri Rakornas LPPL Radio TV Indonesia di Sukabumi, Jawa Barat. |
INILAMPUNG.COM, Pringsewu -- Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Pringsewu FM 107.2 Mhz turut andil pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Asosiasi Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio TV Indonesia.
Agenda itu sekaligus LPPL Award 2023 di Hotel Grand Inna Samudera Beach, Cikakak, Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berlangsung 2-4 Mei 2023.
Rakornas dan LPPL Award 2023 yang mengusung tema Eksistensi Dan Strategi LPPL Bertahan Di Era Digital ini dibuka oleh Kadis Kominfo Sukabumi Eka Nandang Nugraha.
Dihadiri Ketua Asosiasi LPPL Radio TV Indonesia Helen Marawise, Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rosarita Niken Widiastuti yang hadir secara virtual, beserta jajaran LPPL Radio dan Televisi se-Indonesia.
Direktur Utama LPPL Radio Pringsewu FM Yuni Efrizal, didampingi Dirtek Regi Yonata dan Pemberitaan Isnanto Hapsara, mengatakan pada Rakornas dan LPPL Award 2023 yang berlangsung tiga hari, pihaknya mengikuti sejumlah kegiatan.
Diantaranya Rakornas Asosiasi LPPL Radio TV Indonesia, Malam Penganugerahan LPPL, Visit LPPL Radio Citra Lestari (RCL) Kabupaten Sukabumi sebagai tuan rumah penyelenggara Rakornas, juga city tour.
"Kami berharap dengan mengikuti Rakornas Asosiasi LPPL Radio Televisi Indonesia akan membawa dampak positif bagi perkembangan dan kemajuan LPPL secara umum dan khususnya LPPL Radio Pringsewu FM ke depan, terutama di era digital saat ini,"ucap Yuni Efrizal.
Sementara itu Kadis Kominfo Kabupaten Sukabumi Eka Nandang Nugraha mewakili Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan teknologi radio terus mengalami perkembangan sejak penemuan radio itu sendiri.
"Saat ini siaran radio bisa dinikmati bukan hanya melalui pesawat radio konvensional saja, tetapi juga bisa dinikmati secara digital melalui ponsel,"ujarnya.
Menurutnya, hadirnya internet memang menjadi tantangan tersendiri bagi dunia radio dan televisi."Akan tetapi perkembangan teknologi digital ini tentunya perlu disikapi secara bijak,"imbuh Eka. (tyo/rls)