Swary Utami Dewi mewakili Denny JA, ketua umum Satupena
INILAMPUNG, JAKARTA -- Sutardji Calzoum Bachri pada 24 Juni 2023 berusia 82 tahun. Perayaan ulang tahun Presiden Penyair Indonesia itu dilangsungkan di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta semalam.
Kursi gedung Teatar Kecil tak tersisa, bahkan hingga balkon. Tampak para seniman (sastrawan) Indonesia hadir, di antaranya Taufik Ikran Jamil, Fakrunnas MA Jabbar, Nanang R Supriyatin, Isbedy Stiawan ZS, Adri Darmaji Woko, Arief Joko Wicaksono, Ahmadun Yosi Herfanda, Sofyan RH Zaid, Mustafa Ismail, Putu Fajar Arcana, dan lain-lain.
Sejumlah pejabat dan tokoh memberi testimoni, seperti Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Wisnuwardana, Politisi Fadli Zon, Ketua Umum Satupena Denny JA yang diwakili Swary Utami Dewi, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Raja Yoserizal Zen.
Dalam sambutan tertulis, Denny menegaskan bahwa penyair sebagai pemimpin spiritual sebuah bangsa.
Merenungkan Sutardji Calzoum Bachry, saya teringat kutipan dari Johann Wolfgang von Goethe, penyair besar dan negarawan Jerman, 1749-1832.
Menurut Goethe, lanjut Denny, Penyair itu pemimpin spiritual sebuah bangsa. Ia menjadi cermin batin terdalam komunitasnya.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang juga melahirkan penulis besar," tegasnya.
Dalam keaempatan itu pula, Denny selaku Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena menempatkan Sutardji sesuai dengan sebuah ungkapan.
Ia juga menyampaikan selamat ulang tahun ke 82 bagi penyair yang memerkenalkan khasanah mantra melayu dalam perpuisian Indonesia.
Sementara Kepala Dinas Ksbudayaan DKI Jakarta Iwan Wisnuwardana mengatakan, tugas pemerintah adalan fasilitator untuk para kreator.
"Jadi pemerintah bukan kreator. Seharusnya memfasilitasi para kreator, mengangkat kreator yang misalnya hampir tenggelam. Meninggikan marwah para kreator," jata Iwan.
Itu sebabnya, ia sangat mendukung kegiatan seperti ini. Tahun lalu memperingati Chairil Anwar, tahun ini merayakan ulang tahun sekaligus memberi anugerah kepada penyair Sutardji Calzoum Bachri..
"Tahun depan bisa penyair atau seniman lainnya. Semoga ini dapat terlaksana berkesinambungan," ujar dia.
Kadis Kebudayaan DKI itu meyakini sumbangan seniman sangat besat bagi kemajuan dan kemanusiaan sebuah bangsa.
"Sepatutnya pemerintah memberi penghargaan yang besar untuk seniman," ujarnya. (bdy/inilampung)