INILAMPUNG, KOTABUMI -- Menanggapi pernyataan Bupati Lampung Utara, Budi Utomo, agar massa Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Lampung (AMPL) yang berunjuk rasa di depan Gedung KPK Kuningan, Jakarta, Rabu (14/06), harus dibuktikan.
"Itu tidak benar, fitnah, harus dibuktikan," tandas Budi Utomo saat dikonfirmasi MNCTV usai menghadiri HUT Lampung Utara ke 77, Kamis (16/06/2023).
Perwira, jenderal lapangan saat berunjuk rasa balik menanggapi. Dia membantah apa yang dilakukan AMPL adalah fitnah.
"Biarkan KPK RI yang bekerja, untuk membuktikan apakan dugaan kami salah atau memang terbukti seperti yang muncul dalam fakta persidangan," ujar Perwira melalui rilis yang diterima, Jumat (17/06/2023)
Ditambahkan, apa yang mereka sampaikan itu bukan fitnah, namun berdasarkan fakta persidangan yang muncul di dalam keterangan saksi-saksi yang dipanggil pada saat sidang kasus korupsi Agung ilmu Mangkunegara.
Untuk itu, Perwira meminta KPK RI dapat menindaklanjuti point-point yang disampakkan AMPL saat berdemo di Jakarta.
"Jika tak direspon, kami akan kembali menduduki gedung KPK RI untuk kembali mendesak KPK RI, agar segera menangani serta mendalami dugaan kasus gratifikasi Bupati Lampura," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan massa Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Lampung (AMPL) mendatangi Gedung KPK di Kuningan, Jakarta, Rabu (14/06/2023). Massa aksi mendesak KPK agar mengusut tuntas dugaan gratifikasi Bupati Lampura senilai 1,5 M yang sampai kini "masih mangkrak".. (*)