Seusai penandatanganan MoU, Sudarman menyampaikan bahwa kerjasama ini adalah hasil tindak lanjut silaturahim yang telah terjalin antara BTN Syariah Bandar Lampung dengan Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata.
"MoU ini akan menjadi payung kerjasama bagi semua stakeholder Muhammadiyah di wilayah Lampung. Semoga MoU ini ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama (pks) yang saling menguntungkan kedua belah pihak," kata Sudarman, Guru Besar UIN Raden Intan Lampung itu.
Adapun bidang kerjasamanya yakni pemanfaatan jasa layanan perbankan syariah bagi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, Amal Usaha Muhammadiyah, Badan Usaha Milik Muhammadiyah, Unsur Pembantu Pimpinan dan Anggota Persyarikatan Muhamamdiyah dilingkungan PWM Lampung.
Sementara itu, Bayu Dwi Haryanto berharap adanya kerjasama tersebut banyak membawa manfaat bagi kedua belah pihak. Baik warga Persyarikatan Muhammadiyah maupun bagi BTN Syariah Bandar Lampung.
"Kami berharap stakeholder Muhammadiyah dapat memanfaatkan produk-produk BTN Syariah baik produk simpanan maupun pembiayaan. Produk KPR, baik untuk nasabah maupun untuk pengembang. Ada juga produk ppo (program pengembangan operasional)," ungkap Bayu Dwi Haryanto.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Fauzi Fatah (Wakil Ketua PWM Lampung), Syamsul Hilal (Wakil Ketua PWM Lampung), Jamhari Hadipurwanta (Wakil Ketua PWM Lampung), Ahsanal Huda (Ketua Majelis Ekonomi PWM Lampung), Elly Kasim (Ketua LPPK PWM Lampung) dan Aji Setyo (Deputy Branch Manager BTN Syariah Bandar Lampung).(zal/inilampung)