JAKARTA, INILAMPUNG -- Masih ingat Pinokio? Apabila setiap kali berbohong maka hidungnya memanjang. Itulah dongeng edukasi melalui tokoh Pinokio.
Kritik terhadap orang kaya yang tidak peduli pada orang-orang miskin di sekitatnya, ini dilakukan Denny JA.
Ketua Penulis Indonesia Satupena dan penggagas Puisi Esai ini, mengkritik orang kaya namun tidak peduli nasib yang berada di sekitar. Lewat lukisan dibantu aplikasi AI (Artificial Intelligence).
Dikatakan Denny JA, lukisan 'Telinga yang Lebih Besar" membicarakan ihwal kesenjangan ekonomi.
"Data mutakhir, 1 persen orang yang paling kaya di dunia, kekayaannya hampir dua kali lipat 99 persen penduduk lainnya," jelas Denny, Rabu (10/08/2023).
Tapi, lanjut dia, banyak di antara mereka yang miskin, kini telinganya lebih besar, lebih sadar dengan situasi.
Denny juga msngir tiga lukisan bertelinga besar. Ketiga lukisan ini sebagai kritik Denny terhadap a-sosial. (bdy/inilampung)
