INILAMPUNG.COM, Lampung Timur– Seni Tiban merupakan tari atau ritual rakyat yang dilakukan secara turun temurun dan menjadi bagian kebudayaan masyarakat Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo saat menghadiri temu silaturahmi paguyuban seni Tiban Nusantara Badak Lampung di lapangan Desa Hargomulyo, Kecamatan Sekampung, Senin (21/8/2023).
"Tarian ini merupakan warisan budaya Jawa Timur terutama daerah Kediri, Blitar, Tulungagung dan Trenggalek, tarian tiban ini biasanya dipertunjukan saat musim kemarau," ujar Dawam.
Dawam melanjutkan, tarian tiban adalah sebuah permintaan atau permohonan kepada yang maha kuasa berharap untuk diturunkanya hujan.
Hal itu disampaikan Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo saat menghadiri temu silaturahmi paguyuban seni Tiban Nusantara Badak Lampung di lapangan Desa Hargomulyo, Kecamatan Sekampung, Senin (21/8/2023).
"Tarian ini merupakan warisan budaya Jawa Timur terutama daerah Kediri, Blitar, Tulungagung dan Trenggalek, tarian tiban ini biasanya dipertunjukan saat musim kemarau," ujar Dawam.
Dawam melanjutkan, tarian tiban adalah sebuah permintaan atau permohonan kepada yang maha kuasa berharap untuk diturunkanya hujan.
Dawam juga menjelaskan ada makna yang dalam dibalik ritual tarian tiban yaitu sebuah harapan sebuah pesan yang luhur demi lestarinya alam.
"Bukanlah kekerasan yang ditonjolkan melainkan nilai-nilai luhur atau sebuah pesan untuk menjaga keseimbangan alam," lanjut Dawam.
Dawam juga mengatakan, dikabupaten Lampung Timur banyak masyarakat yang berasal dari Jawa Timur contohnya pada hari ini mereka melaksanakan silaturahmi paguyuban kesenian tiban yang langsung dihadiri oleh kelompok paguyuban tiban dari Jawa Timur.
"Kabupaten Lampung Timur kaya akan kesenian dan budaya, karena kebudayaan merupakan ciri khas suatu bangsa. Jadi mari kita jaga dan lestarikan budaya yang diwarisan oleh para lelehur kita," kata Dawam. (AF)