INILAMPUNG – Festival Sastra Internasional Gunung Bntan (FSIGB) 2023 akan berlangsung di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, 29 Oktober sampai 1 November 2023.
Menurut Rida K Liamsi, penanggung jawab kegiatan, acara FSIGB dipusatkan di Tanjungpinang dan sekitarnya.
Even sastra internasional ini meluncurkan tuga buku sastra: 2 buku puisi dan 1 kumpulan makalah.
"Untuk Jazirah 14 agak tebal sekitar 430 halaman dengan sekitar 100 penyair ysng puisinya dimuat," ujar sastrawan Indonesia yang akrab disapa Dato Rida, Sabtu 7 Oktober 2023.
Terpisah, Isbedy Stiawan ZS menjelaskan, dirinya direncanakan hadir sebagai pembicara di sesi proses kreatif menulis puisi dan buku puisi. .
"Saya juga diundang sebagai penyair karena buku puisi saya lolos seleksi bersama Agusri Junaidi dari Lampung," kata Isbedy berjuluk Paus Paus Sastra Lampung.
Peserta FSGIB 2023 akan ditempatkan selama acara di Hotel Konperta, Batu X , Tanjungpinang.
Pada pukul 19.00-22.00 makan malam bersama, pembukaan FSIGB 2023 oleh Gubernur Kepulauan Riau di Gedung Daerah atau di Gedung Gonggong dan peluncuran buku Jazirah Empat Belas, Jazirah Lima Belas, dan buku Puisi Ini untukmu Sayang.
"Dilanjutkan baca puisi bersama. Untuk acara ini, akan didattar yang akan baca puisi," jelas Rida.
FSIGB 2023 juga digelar Bincang Sastra di STAIN SARM Teluk Ijuk, Bintan. Ada enam pembicara yang akan mendedah kertas kerja tentang buku mereka dan bagaimana proses kreatifnya. Misalnya, mengapa penyair mesti punya buku puisi?
"Ada DR Saleh Rahamad Malaysia), Hasan Aspahani (Jakarta), Isbedy Stiawan ZS (Lampung), Mustamir Thalib (Riau), Yatiman Yusof (Singapura), Abdul.Kadir Ibrahim (Kepri)," jelas Rida lagi.
Masih kata Rida, selain pesta kuliner Sagu dari Lingga, juga ziarah budaya dan peluncuran bersama buku puisi penyair peserta FSIGB 2023 di Pulau Penyengat.
"Tahun ini memang ada yang baru dibanding tahun sebelumnya. Karena itu akan lebih menarik," katanya promosi FSIGB 2023.
Kegiatan ini dimotori Rida.K Liamsi, Husnizar Hood.dan.didukung Dinas.Kebidayaan Kepri.***