Cari Berita

Breaking News

Soal Dana Desa, Warga Sinar Banten Demo Bupati Tuntut Kakam Dicopot

INILAMPUNG
Senin, 09 Oktober 2023

INILAMPUNG.COM, Lampung Tengah - Ratusan warga dari Kampung Sinar Banten Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah menggelar aksi demonstrasi di kantor bupati pada Senin (9/10/2023). 

Dalam aksi ini, mereka membawa poster dan spanduk sebagai bentuk protes terhadap kepala kampung mereka.

Selain itu, massa juga membawa bendera yang bertuliskan LSM Lembaga Penggerak Anak Bangsa, Yayasan Abadi Persada Nusantara (Yapernus).

Dalam orasinya di depan kantor bupati, massa demonstran meminta tindakan tegas dari Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad memberhentikan Hariyadi dari jabatan Kepala Kampung Sinar Banten.

Dalam aksinya, mereka menyebutkan poin tuntutan di antaranya diduga melakukan penyalahgunaan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang dilakukan oleh kepala kampung Sinar Banten. 

Padahal, ia belum genap satu tahun menjabat sebagai Kepala Kampung Sinar Banten.

Sopian selaku perwakilan massa mengatakan sudah menemui perwakilan pemkab untuk melakukan mediasi.

Menurutnya Oknum Kakam itu diduga melakukan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Oleh karenanya massa menuntut Pemkab Lampung Tengah memberhentikan Kepala Kampung Sinar Banten.

Sopian selaku perwakilan massa mengatakan sudah menemui perwakilan pemkab untuk melakukan mediasi.

Ia mengklaim, Kakam Sinar Banten sudah melakukan penyimpangan dalam pengelolaan anggaran desa.

Salah satunya, dana bantuan untuk masyarakat miskin dan lansia yang diduga tidak sampai 50 persen tersalurkan.

Sopian mengatakan, masyarakat meminta pemecatan Kakam karena alasan personal.

Bahkan, sikap sang Kakam dinilai arogan dan tidak bisa menunjukkan sikap kepemimpinan

Jika tidak ada tindak lanjut, pihaknya akan terus melanjutkan aksi.

Massa akan kembali lagi ke pemkab untuk menyuarakan kembali tuntutannya.

Dalam aksi ini perwakilan massa diterima Asisten I Pemkab Lampung Tengah Drs Kusuma Riyadi yang didampingi sejumlah pejabat lainnya. 

Aksi ini juga dikawal pihak kepolisian, TNI dan Satpol PP.(wan/inilampung)

LIPSUS