Kendaraan yang ditinggalkan kawanan perampok yang melarikan diri ke hutan TNBBS.
Kawanan perampok yang terdiri dari tiga orang itu, melarikan diri dari kejaran polisi setelah melakukan pencurian di Toko Tiga Putra di Pekon Negeriratu Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat pada Kamis, 9 November 2023.
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, mengatakan pencurian itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Pelaku tiga orang mengendarai mobil Honda Brio warna merah.
Baca Juga: Perampok dan Polisi Kejar Mengejar di Pesisir Barat, Ini Videonya
Kemudian pelaku meminta kepada korban untuk mengambilkan telur dan mie instan. Korban lalu mengambil pesanan itu ke rak dagangan yang jaraknya cukup jauh dari meja kasir.
Rupanya, permintaan itu hanya modus. Pada saat korban mengambil barang, pelaku mengambil handphone dan uang sebesar Rp5 juta dari laci kasir. Kemudian pelaku pergi dengan meninggalkan pesan akan kembali lagi untuk mengambil barang pesanan nya.
Setelah pelaku pergi dari toko, korban baru menyadari jika handphone dan uang di laci tokonya hilang. Korban pun bergegas melaporkan ke kepolisian.
Mendapat laporan dari korban, kata Kapolres, tim patroli langsung melakukan pengejaran. Dan dilakukan penggiringan. Masyarakat kami hubungi untuk membantu blokade jalan agar kawanan perampok tidak bisa kabur.
Namun, ketika terhalang sebuah kendaraan truk yang memblokade jalan, kawanan perampok berbalik arah. Saat memundurkan kendaraan, mobilnya menabrak sepeda motor aparat kepolisian yang mengejarnya.
Kawanan perampok pun kabur meninggalkan anggota polisi yang terjatuh. Beberapa waktu kemudian, aparat menemukan mobil kawanan ditinggalkan di tepi jalan. Diduga, kawanan perampok kabur ke hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan atau TNBBS.
Aparat kepolisian melanjutkan penyelidikan dengan mengecek cek indetifikasi mobil yang digunakan perampok ke samsat, mengumpulkan sidik jari di kendaraan, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi dan korban.
Polres Pesisir Barat mengultinatum pelaku untuk segera menyerahkan diri kepada polisi. Meminta masyarakat waspada dan menghubungi kepolisian jika mengetahui pelaku yang melarikan diri ke hutan.(eva)