Cari Berita

Breaking News

Pahami Anjuran Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak untuk Kesehatan

INILAMPUNG
Jumat, 29 Desember 2023

Ilustrasi. Ist.

INILAMPUNG -- Menjaga asupan konsumsi gula, garam, dan lemak dalam sehari-hari sangat diperlukan agar tubuh tetap sehat. Hal ini karena tubuh kita sudah memiliki takarannya sendiri untuk ketiga zat tersebut. Apabila berlebihan, tubuh akan bekerja lebih berat dalam memproses sisa zat tersebut dan dalam jangka panjang akan menimbulkan penyakit.


Pahami Anjuran Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak untuk Kesehatan


Gula, garam, dan lemak merupakan tiga hal yang sering ada dalam makanan sehari-hari. Baik itu berupa tambahan, maupun menjadi kandungan alami dalam makanan.


Namun, perlu diketahui ketiga zat tersebut harus dikonsumsi dalam jumlah yang cukup agar tubuh tidak terbebani. Karena jika Anda kelebihan gula, garam, dan lemak, maka akan ada banyak penyakit yang siap menyerang seperti hipertensi, diabetes, penyempitan pembuluh darah, penyakit jantung koroner, dan masih banyak lagi.


Agar konsumsi harian Anda tidak berlebihan, Anda bisa mengikuti anjuran dari Kementrian Kesehatan Indonesia berikut ini.


1. Gula

Anjuran konsumsi gula harian untuk masyarakat Indonesia adalah 50 gram (4 sendok makan) per hari. Gula merupakan sumber energi yang penting bagi tubuh, tetapi mengkonsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.


Gula dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan dan minuman, seperti permen, kue, minuman manis, dan makanan cepat saji. Untuk mengurangi konsumsinya, Anda dapat memilih makanan dan minuman yang rendah gula, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.


2. Garam

Anjuran konsumsi garam harian untuk masyarakat Indonesia adalah 2.000 miligram (5 gram) per hari. Garam merupakan sumber natrium yang penting bagi tubuh, tetapi konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi.


Garam dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, seperti makanan olahan dan cepat saji serta makanan yang digoreng. Untuk mengurangi konsumsi garam, Anda dapat memilih makanan segar yang tidak diproses, dan membatasi konsumsi makanan olahan.


3. Lemak

Terakhir, anjuran konsumsi lemak harian untuk masyarakat Indonesia adalah 20-25% dari total energi. Lemak dapat menjadi sumber energi bagi tubuh, tetapi konsumsi lemak yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas, penyakit jantung, dan stroke.


Lemak dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, seperti daging, susu, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Untuk mengurangi konsumsi lemak, Anda dapat memilih makanan yang rendah lemak jenuh dan lemak trans, seperti ikan, ayam tanpa kulit, dan biji-bijian.


Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi asupan gula, garam, dan lemak:


a. Bacalah label makanan sebelum membeli. Label makanan akan menunjukkan kandungan gula, garam, dan lemak dalam makanan tersebut.


b. Pilihlah makanan yang segar dan tidak diproses. Makanan segar umumnya memiliki kandungan gula, garam, dan lemak yang lebih rendah daripada makanan olahan.


c. Batasi konsumsi makanan olahan, seperti makanan cepat saji, makanan ringan, dan makanan kemasan.


d. Masak makanan sendiri di rumah. Dengan memasak sendiri, Anda dapat mengontrol kandungan gula, garam, dan lemak dalam makanan tersebut.


Dengan mengikuti anjuran asupan gula, garam, dan lemak harian dari Kemenkes, Anda dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda dan mencegah terjadinya PTM (penyakit tidak menular).


Lalu, bagi Anda yang sedang mencari stok gula, Anda bisa mendapatkannya dengan mudah di Blibli.com. Kami sedang ada promo untuk gula Indonesia mulai dari ukuran 1 kg.


Ada berbagai merek yang bisa Anda dapatkan di sini, mulai dari gula lokal sampai premium. Selain itu, Blibli juga menyediakan promo potongan harga hingga 13%. Jadi, tunggu apa lagi? Lengkapi kebutuhan konsumsi gula harian Anda bersama Blibli.com! (*)

LIPSUS