Cari Berita

Breaking News

Sinergi Kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah Lampung

INILAMPUNG
Sabtu, 09 Desember 2023
Views

Hasbullah (ist/inilampung)



Oleh, Hasbullah


Tulisan hadir untuk merespons tema dari Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-XV Pemuda Muhammadiyah (PM) Provinsi Lampung, pada tanggal 8-10 Desember 2023 di Bandar Lampung. Adapun temanya “Sinergi Pemuda Membangun Lampung”, ketika membaca tema ini ada pertanyaan, mengapa menggunakan kata sinergi tidak menggunakan kata kolaborasi. Tafsir di awal, diksi sinergi itu tidak menunjukkan kekinian dan kemajuan zaman, tetapi yang terlihat adalah kecil dan membutuhkan yang lain untuk menjadi besar.  

Namun ketika diksi sinergi ini disandingkan dengan substansi dan tujuan dari permusyawaratan, yaitu adanya pergantian kepemimpinan yang merupakan suatu keniscayaan, maka kata sinergi akan memiliki makna luas dan mendalam. Dari sinilah, akan terlihat bagaimana desain kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah di provinsi Lampung satu periode ke depan. Karena tema permusyawaratan secara substansi akan menjadi ruh perjalanan organisasi di periode selanjutnya serta cerminan dari semua gerakan yang akan di jalankan. 

Pemuda Muhammadiyah adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang memiliki Maksud dan Tujuan “Menghimpun, membina dan menggerakkan potensi pemuda Islam demi terwujudnya kader Persyarikatan, kader umat dan kader bangsa dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah” (Baca, AD Pasal II Ayat 4). Salah satu usaha dari pemuda Muhammadiyah yaitu Membimbing, membina dan menggerakkan anggota guna meningkatkan fungsi dan peran Pemuda Muhammadiyah sebagai kader Persyarikatan, umat dan bangsa dalam menunjang pembangunan manusia seutuhnya menuju terbentuknya masyarakat utama adil dan makmur yang diridai Allah SWT.

Dari dua pengetahuan di atas, tentu dalam mewujudkannya membutuhkan sosok pemimpin yang mampu menjadi sosok yang tidak hanya memiliki kecerdasan dalam kognitif saja, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional, spiritual, dan sosial. Sehingga pasca Musywil ke XV, PWPM Lampung sudah semestinya di Nakhodai oleh kader yang siap bersinergi dalam rangka memajukan kepentingan persyarikat, umat dan bangsa bukan kepentingan kelompok tertentu terlebih kepentingan pribadi. Jangan sampai permusyawaratan hanya tempat seremoni untuk menuntaskan amanah saja, tanpa memikirkan dengan serius suksesi program kerja dan proyeksi kepemimpinan pemuda Muhammadiyah Lampung yang unggul dan berkemajuan. 

Sinergi Kepemimpinan 
Pemuda Muhammadiyah sebagai organisasi otonom Muhammadiyah sudah dapat dipastikan akan senantiasa menjadi sorotan, tolak ukur dan cerminan kepemimpinan persyarikatan selanjutnya. Harus juga dipahami bahwa keberhasilan suatu organisasi kunci utamanya adalah berjalannya sinergi kepemimpinan. Pada konteks organisasi, sinergi itu menciptakan keharmonisan kolaborasi antara seorang pemimpin dan yang dipimpinnya. Sehingga sinergi itu dapat dijalakan ketika kelemahan dan kekuatan, dari masing-masing individu dapat dimaksimalkan menjadi suatu potensi. 

Sinergi kepemimpinan di pemuda Muhammadiyah di awali dari kemampuan seorang pemimpin mengidentifikasi keahlian, kemampuan dan bakat dari seorang kader. Sehingga segala bentuk penugasan (amanah), berjalan sesuai dengan kemampuannya yang ini menjadi awal dari terciptanya lingkungan organisasi yang sehat. Merasa dihargai yang akan melahirkan produktivitas program serta kompetisi yang berjalan, saling memberi motivasi berjalan begitu saja tanpa harus ada desain sebelumnya. 

Sinergi kepemimpinan di pemuda Muhammadiyah membutuhkan seorang pemimpin yang memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif. Sehingga visi, misi dan tujuan organisasi tersampaikan dengan baik tanpa ada arogansi dan paksaan dalam menyampaikan dan menjalankannya. Bahwa organisasi yang baik itu, terlihat dari adanya komunikasi dua arah yang akan melahirkan pemahaman bersama sehingga sinergi akan berjalan dengan baik dan benar. 
Adanya kepercayaan dan saling mendukung antar kader juga dibutuhkan dalam sinergi kepemimpinan. Model pemimpin ini dibutuhkan di pemuda Muhammadiyah, dari sini akan melahirkan kader yang komitmen, berintegritas, jujur sehingga akan tercipta suasana dan keadaan organisasi yang positif meski banyak perbedaan dalam pandangan dan pemikiran. 

Berangkat dari sinergi kepemimpinan ini, musywil PWPM Lampung ke XV sudah semestinya mampu melahirkan pemimpin yang tidak terjebak dengan berbagai kepentingan, suka tidak suka, tekanan serta keberpihakan semata. Melain pemimpin yang dipilih atas dasar kemampuan mewujudkan kebaikan pemuda Muhammadiyah sehingga mampu berkontribusi riil terhadap kehidupan di persyarikatan, umat dan bangsa. 

Kedepan Pemimpin pemuda Muhammadiyah Lampung itu adalah ia mampu memadukan dan memfasilitasi berbagai macam potensi dan kompetensi seluruh kader pemuda Muhammadiyah. Pemimpin yang mampu menciptakan inspirasi, memberi motivasi dan dapat menjadi Teladan bagi seluruh kader pemuda Muhammadiyah di Lampung. Pemimpin yang dapat menguatkan kolaborasi kader dengan berbagai kelemahan dan kekuatan yang ada, serta pemimpin pemuda Muhammadiyah Lampung yang mampu menciptakan atmosfer organisasi sehat dan menetapkan kepercayaan kepada kader sebagai fondasi utama.(*)


*)
Dr. Hasbullah, M. Pd.I
Dosen Universitas Muhammadiyah Pringsewu

LIPSUS