Cari Berita

Breaking News

Pemkab Lampung Timur Gelar Apel Gabungan Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2024

Rabu, 31 Januari 2024


INILAMPUNG, Lampung Timur – Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menggelar Apel Gabungan Kesiapsiagaan Bencana yang berlangsung di Halaman Pemkab setempat, Rabu 31 Januari 2024.

Apel gabungan tersebut dihadiri oleh berbagai unsur terkait, termasuk aparat pemerintah, TNI, Polri, Kwarcab Pramuka, PMI, Senkom, Polhut dan relawan.

Bupati Lampung Timur, M Dawam Rahardjo menekankan pentingnya kerja sama antar instansi serta partisipasi aktif masyarakat dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana.

"Saya mengapresiasi apel gabungan ini, juga sekaligus menegaskan bahwa kesiapsiagaan dan respons cepat menjadi kunci dalam mengurangi risiko serta dampak bencana yang akan terjadi," ujar Dawam didampingi Kapolres  AKBP M Rizal Muchtar dan Danramil Sukadana Lettu Sugiri.

Selain itu, dalam apel tersebut bupati juga melakukan peninjauan sarpras dan makanan siap saji yang akan dibagikan saat ada bencana.

Bupati juga mengimbau agar apel kesiapsiagaan terus dilakukan setiap tahun, sebagai bentuk kesiapan Pemerintah Daerah dalam menghadapi bencana yang setiap saat bisa terjadi.

"Kita harus siap setiap saat jika ada bencana, jadi saya berharap kedepan semua satgas penanggulangan bencana harus tanggap disetiap kejadian," kata Dawam.

Terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur, Tabrani Hasyim, mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan berbagai langkah strategis, termasuk pemetaan risiko bencana, pelatihan bagi relawan, serta peningkatan sarana dan prasarana penanggulangan bencana.

"Dengan partisipasi aktif semua pihak, diharapkan Kabupaten Lampung Timur semakin siap menghadapi potensi bencana demi keselamatan dan kesejahteraan bersama," katanya.

Diketahui, Berdasarkan data yang ada di BPBD Kabupaten Lampung Timur, dalam dua tahun terakhir tercatat ada 17 kejadian banjir, 44 angin puting beliung, 69 kebakaran pemukiman, serta 65 kebakaran hutan dan lahan, yang menyebabkan kerugian besar, serta beberapa   rumah mengalami kerusakan.


Reporter: Fahri

LIPSUS