Peninjauan yang didampingi Sekda Lampung Utara Drs. LEKOK, M.M. dan Kadis Kominfo Gunaido Uthama, S.IP, MH. itu untuk memastikan ketersediaan dan keamanan elpiji menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Pj. Bupati Aswarodi pada kesempatan tersebut mengimbau kepada masyarakat agar membeli elpiji 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina yang terjamin kualitas dan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Dia juga berpesan agar warga tidak membelinya di pengecer atau warung yang berpotensi melakuan penimbunan dan menjual dengan harga yang lebih tinggi.
Selain itu, ia berpesan pada masyarakat untuk segera mendaftarkan dan mencocokkan data NIK kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) ke pangkalan elpiji terdekat. Hal ini untuk memastikan penyaluran elpiji 3 Kg tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak.
"Masyarakat sebaiknya dapat menggunakan elpiji sesuai gunanya, Sebab, elpiji 3 Kg adalah produk subsidi yang manfaatnya khusus untuk warga kurang mampu," tegas Pj. Bupati Aswarodi.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation and CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, memastikan bahwa Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah melakukan penambahan fakultatif penyaluran LPG 3 Kg sebesar 21.280 tabung di wilayah Kabupaten Lampung Utara.
"Penambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi peningkatan kebutuhan di masa Ramadan dan menjelang Idul Fitri," ujar Tjahyo Nikho Indrawan.
Dengan langkah-langkah tersebut, katanya, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir dan melakukan panic buying.
“Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menjamin distribusi dan pasokan LPG 3 Kg tetap tercukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga lebaran 2024,” kata Tjahyo.(bdy/inilampung)