Cari Berita

Breaking News

Hikayat Minyak Goreng

Dibaca : 0
 
Minggu, 09 Februari 2025

 ilustrasi bantuan AI, para ibu berunjuk rasa


Puisi Esai Isbedy Stiawan ZS

Kasus minyak goreng langka di pasaran. Selain harga melonjak. para pembeli harus mengantri, dan ada yang pulang tanpa hasil. Bahkan menelan korban, seorang perempuan meninggal karena berdesak-desakan saat antri.
--------------------

Episode 9: Rilis Menu Rebusan


kau soalkan minyak goreng
kau jadi terpikirkan, memangnya 
orangorang setiap hari menggoreng 
membuat ibuibu berburu ke pasarpasar
bersamaan harga pelanpelan terbang

kalau selama ini tempe mesti digoreng
kali ini direbus, kata kau suatu hari 

lalu orangorang meringis, menduga 
kau sesungguhnya tak sedang berpikir
saat kau lagi berkata

lalu seseorang lain merilis daftar
makanan tanpa digoreng:
"Mari kita bikin makanan tanpa minyak goreng," katanya.
“ini daftar menunya,” lanjutnya.
tempe penyet kukus - botok hupe, teri, dan lain -lain 
bandeng kothokan/bakar - mangut lele, bandeng 
soto ayam - iga bakar - kare ayam - tongseng - bacem hupe 
sop ayam - endog bothok - ayam lodho - sayur bobor - sop balungan
semur tahu putih ayam atau daging - asemasem bandeng - pepes brengkes
daun ubi tumbuk - soto daging - ungkep ayam atau daging 
telur rebus - telur asin - tim ikan - tim ayam - tim kaki kambing 
tim aneka jenis ikan - ikan bakar - osengoseng cumi mentega 
udang saos inggris - tumis udang brokol - sambal tumpeng

lalu cemilan: singkong rebus - teko kukus - pisang kukus - roti kukus
kacang rebus - kolak - puding - jagung rebus - lemet telo kaspe
lemet jagung - lupis - centil - bikang - klepon - bubur sumsum 
serabi - ketan srikaya - apem kukus - lemper - sawut - kue bugis(1)
dan banyak lagi. banyak sekali,

kita lupa di mana 
         minyak goreng 

sambil melupakan kesengsaraan
yang turun temurun. sejak zaman
penjajah, orde lama, orde baru,
reformasi, hingga raja Jawa(2)
namun mengurus distribusi 
minyak goreng saja tak becus

yang dipikirkan raja
kekuasaan dan anakanak
jadi penguasa. mengolah 
strategi kekuasaan jadi abadi
paling dikit tiga periode

selebihnya, selebihnya 
mencari sela bagaimana 
mencuri kursi partai
bagai tikus siap memangsa
sekerat demi sekerat 
mengunyah santapan

daftar menu ini di salin dan tempel dari status Grup WA
istilah ini dinyayakan ketua partai di Tanah Air


–OOO–

Episode 10: Melicinkan Rambut

ketika kini minyak goreng langka
harganya pun tak biasa, teringat 
masa remaja saat ingin sekolah
atau bertemu calon kekasih

kuusap rambutku dengan minyak
jelanta (biasa disebut minyak 
kelapa), lalu kusisir rapi. kuberi
jambul di dekar jidat. atau kubuat
serupa pagar di pucuk kepala

         layaknya presley bercelana
         putih
         ketat, malumalu kulewati 
         depan rumah gadis incaran
         cukup lihat
         jendela+pintu+genting
         sekiramya ia tak keluar

dan ibu tak pernah marah meski 
minyak jelanta tumpah dan 
melicinkan lantai rumah yang 
masih tanah. kala itu 
di manamana selalu ada 
minyak goreng, mudah, dan
murah didapat

tanpa pernah kurasakan paceklik
minyak goreng tersedia dan setia
tiap saat – seperti iklan anti bau 
keringat yang tersohor itu. ibuku
menggoreng pisang,
singkong, keripik melinjo, kerupuk
udang, maupun panganan dari terigu 
yang dicampur gula merah

ibuku tak khawatir minyak kelapa
di pasaran dan
tidak perlu antri, apalagi harus mati 
bersesaksesakan
maka ia tak pelit menggunakannya
harganya pun bisa dibeli oleh si miskin

sekarang?
sekiranya ibuku masih ada 
ia akan memaki; "urus minyak
goreng saja tak becus, mau 
tambah berkuasa!"

kepada betina yang sejak kecil 
sudah kaya dan tinggal di istana
lalu heran melihat ibuibu berebut
minyak goreng, kuyakin ibuku 
akan berkata; "berayukur tak 
mati di lumbung harta. atau 
tergelincir di kolam minyak sawit
di gudang itu."

ibu lalu akan memuntahkan 
minyak goreng di jalanjalan
dan jadi lautan. kita selancar 

*
ketika kasus minyak goreng sulit dicari
di pasaran, teringat masa remajaku
melicinkan rambut dengan jelanta;
sisa minyak dari menggoreng tempe,
tahu, ikan, petai, dan menu masakan
lain
aku basuh rambutku dengan minyak 
kelapa
kedua tanganku turut berminyak dan
licin;
rambutku mengkilap, bercahaya,
apalagi ditimpa lampu neon

kini, setetes pun sangatlah sayang
saat harganya tinggi melayang.***

Lampung, Januari-Februari 2025

_____
CATATAN
Puisi esai ini diinspirasi dari kasus langkanya minyak goreng di pasaran tahun 2022-2023, hingga melibatkan tiga raksasa sawit dan Kemendag yang disebut andil dalam peristiwa ini. Pemberitaan tersebar di berbagai media, salah satunya ini:
https://betahita.id/news/detail/8896/tiga-raksasa-sawit-indonesia-jadi-tersangka-korupsi-minyak-goreng.html?v=1687398745

Puisi esai ini sebagian dari kumpulan puisi esai yang akan terbit dalam buku "Hikayat dari Negeri Konoha" (2025)

LIPSUS