INILAMPUNG.COM, Bandar Lampung -- May Day, atau Hari Buruh Internasional, menjadi momen refleksi bagi pekerja di berbagai sektor, termasuk jurnalis. Ketua AJI Bandar Lampung, Dian Wahyu Kusuma, menuturkan di tengah tantangan dunia media seperti ketidakpastian ekonomi, status kerja yang tidak tetap, hingga tekanan profesional, penting bagi jurnalis untuk memiliki sistem pendukung ekonomi yang berkelanjutan.
Dian menambahkan credit union atau koperasi kredit, hadir sebagai alternatif untuk memperkuat solidaritas ekonomi sesama jurnalis. Konsep ini mendorong prinsip gotong royong, kepercayaan, dan kemandirian finansial yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi perubahan industri media.
Dalam semangat solidaritas ekonomi dan kemandirian finansial, anggota AJI, NGO, dan mahasiswa mengikuti kegiatan Credit Union for Journalist, Kuat Bareng, Mandiri Bareng, pada Selasa 29 April 2025 di Kantor Mekar Sai, Jl. Juanda No. 75, Pahoman, Bandar Lampung.
CU ini menjadi wadah gotong-royong keuangan bagi para jurnalis yang selama ini kerap menghadapi tantangan kesejahteraan dan akses pendanaan yang terbatas.
CU berlandaskan prinsip utama koperasi meliputi keanggotaan sukarela, kendali demokratis, partisipasi ekonomi anggota, otonomi, pendidikan, kerja sama antar koperasi, dan kepedulian terhadap komunitas. CU hadir untuk memperkuat posisi jurnalis sebagai profesi yang mandiri secara ekonomi tanpa meninggalkan nilai-nilai integritas dan kebebasan pers.
Andreas Muhi Pukai, Ketua Pengurus KSP Kopdit Mekar Sai, mengatakan bahwa meskipun koperasi ini merupakan salah satu koperasi besar di Lampung, namun belum banyak yang mengenalnya. Sehingga sosialisasi dengan jurnalis juga penting.
Menurutnya, kredit itu berkaitan dengan kepercayaan. Ia menambahkan pendidikan merupakan hal yang paling utama dalam credit union. Hal ini karena yang menjadi fokus utama adalah anggota, bukan hanya uangnya.*