Cari Berita

Breaking News

12 Tahun tak Tersentuh Perbaikan, Gedung DPRD Pesawaran Ambruk

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Jumat, 23 Mei 2025

 
Gedung DPRD Kabupaten Pesawaran Ambruk (ist/inilampung)

INILAMPUNGCOM --- Sungguh memprihatinkan sekaligus memalukan. Gedung tempat para wakil rakyat Kabupaten Pesawaran ngantor, Jum’at (23/5/2025) siang sekitar pukul 13.05 Wib, ambruk. Padahal, saat itu tidak ada hujan apalagi angin kencang.

Menurut video warga yang beredar, bagian depan dan samping kiri Gedung DPRD Pesawaran yang ambruk.

Rontok disana-sini. Bahkan bangunan tembok berlogo Siger yang sebelumnya terpampang gagah, runtuh ke tanah dalam kondisi berantakan. Hanya meninggalkan rangka bangunan.

Kabar ambruknya sebagian bangunan Gedung DPRD itu sontak menjadi pembicaraan warga Kabupaten Pesawaran. Bahkan banyak yang mengaitkannya dengan “kemarahan” bumi wilayah pecahan Lampung Selatan tersebut akibat kepemimpinan selama 10 tahun ini yang “menepikan” aspirasi masyarakat.

Cek Kondisi Bangunan
Menurut penelusuran inilampung.com, Gedung DPRD Pesawaran sejak dibangun tahun 2013 silam –atau selama 12 tahun belakangan- dapat dikatakan tidak tersentuh program perbaikan.

Benarkah demikian? Sekretaris DPRD Pesawaran, Toto Sumedi, tidak membantahnya.

“Kalau rehab berat, selama ini memang belum pernah dilakukan. Paling ya cuma ngecat atau perbaikan-perbaikan ringan saja,” kata Toto Sumedi, Jum’at (23/5/2025) petang.

Dijelaskan, bahwa yang ambruk hanyalah ornamen yang selama ini terpasang akibat adanya angin kencang. Meski ada satu ruangan yang dipastikan tidak dapat digunakan sebelum dilakukan perbaikan.

Mengenai langkah yang akan dilakukan ke depan, Toto Sumedi yang mengaku tengah berkoordinasi dengan pimpinan DPRD Pesawaran menegaskan perlunya dilakukan pengecekan kondisi bangunan secara menyeluruh.

“Yang pasti kita akan lakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap kondisi bangunan gedung. Kejadian ini harus diambil hikmahnya, yaitu perlu adanya evaluasi serius terhadap kekuatan atau kelayakan Gedung Dewan ke depannya,” lanjut Toto Sumedi melalui telepon.

Ia belum bisa memastikan apakah dalam waktu dekat Gedung DPRD dapat difungsikan seperti selama ini. Mengingat perlu dicek ulang kelayakan bangunan dan saluran listriknya.

Dikabarkan, ambruknya sebagian bangunan Gedung DPRD Pesawaran ini memakan korban. Seorang anggota Satpol PP yang bertugas di tempat tersebut terkena reruntuhan material.

Tokoh masyarakat Pesawaran, Mualim Taher, yang berada di lokasi, membenarkan ambruknya Gedung DPRD Pesawaran itu.

"Ini menunjukkan kebobrokan pemerintah Kabupaten Pesawaran, 10 tahun kantor DPRD Pesawaran tidak pernah diperbaiki,” ujarnya seperti dikutip dari rmollampung.id. (fjr/inilampung) 

LIPSUS