Cari Berita

Breaking News

Dari Pengusaha Ternak, Singgih Terpilih Aklamasi Ketua DPD Golkar Jogya

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Minggu, 18 Mei 2025

 

Bahlil Lahadalia, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Gandun Pardiman di Musda Golkar Yohyakarta, Minggu (19/5/2025) (dok.)

INILAMPUNGCOM ---  Singgih Januratmoko terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar DIY, Jogyakarta, Minggu, (19/5/2025). Singgih menggantikan Gandung Pardiman, seniornya di senayan.


Anggota DPR RI itu,  secara sah, menggantikan H Gandung Pardiman setelah ditetapkan sebagai calon tunggal. Suami Sova Marwati ini, menjadi wakil ketua MKGR sejak tahun 2018.


Nama Singgih, sebelumnya pengusaha ternak ayam (unggas) sukses di Jateng. Dari bisnis itulah, dia melenting jadi dokter hingga menjadi DPR RI, meliputi daerah pemilihan Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Sukoharjo. Usianya masih relatif muda, untuk memimpin partai sebesar Golkar Jogyakarta; Lahir di Sleman, Sleman 7 Januari 1976 .


Lulusan dari SMAN 4 Yogyakarta, Singgih Januratmoko kemudian diterima di Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk meraih gelar sarjananya. Singgih Januratmoko berhasil lulus tepat waktu saat mengenyam pendidikan di UGM, yakni masuk pada tahun 1994 dan lulus di tahun 1999.


Setelah mendapatkan gelar sarjana, Singgih Januratmoko mengaplikasikan ilmu yang didapatkannya sebagai dokter hewan. Pengalaman mengetahui seluk beluk dunia perhewanan lantas membuatnya tertarik pada dunia ternak unggas.


Singgih (dok.golkarpedia)

Sinyal Ketua Golkar

Isyarat bahwa nama Singgih yang bakal menang sudah terasa sejak awal pembukaan Musda. Salah satunya, dari Ketua DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, pada saat pidato pembukaan Musda XI, Minggu (18/5/2025).


Dalam kesempatan tersebut, secara tersirat, Bahlil Lahadalia menyindir, sosok Singgih Januratmoko, sebagai kandidat terkuat untuk menduduki kursi Ketua DPD Golkar DIY 2025-2030.



Di hadapan seluruh hadirin di Ballroom Royal Ambarukmo Yogyakarta, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu melontarkan candaan dengan meminta Singgih untuk berdiri.


"Nah, ini Pak Singgih, kenal Pak Singgih tidak, bapak ibu semua? Sudah clear ya, tadi malam," tandasnya, disambut gemuruh tawa dan tepuk tangan.


Meski demikian, Bahlil berkilah, kehadirannya di Yogykarta kali ini hanya untuk membuka Musda XI DPD Partai Golkar DIY, soal ketua sepenuhnya forum musyawarah yang menentukan.



Sultan Hamengku Buwono  Hadir

Musda Golkar DIY berlangsung lancar, dibuka Ketua Umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia, dan dihadiri Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.  

Sebagai informasi, Sultan pernah menjabat sebagai Ketua DPD Golkar DIY tahun 1977 hingga 1998. Jabatan itu diemban Sultan sebelum menjabat Gubernur DIY sejak 1998 silam.


Dalam sambutannya, Sultan mengaku serasa bernostalgia berkumpul dengan keluarga besar Partai Golkar.


"Saya menghadapi bapak-bapak sekalian seperti bernostalgia," ungkap Sultan saat membuka sambutannya dalam pembukaan Musda XI Partai Golkar DIY di Hotel Royal Ambarrukmo, Sleman, Minggu (18/5/2025) siang.


"Hanya ada tetapinya, dengan terbit Undang-Undang Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 13 Tahun 2012, di situ tercantum bahwa Gubernur DIY tidak boleh menjadi kader apalagi pengurus partai politik," sambungnya.


Sultan berharap,  ada tata krama dan semangat gotong royong dalam proses pengambilan keputusan di ranah organisasi dan kemasyarakatan. Hal itu agar musda ini dapat memperkuat sinergi antarelemen baik dari pemerintah daerah, partai politik, dan masyarakat. (*)


LIPSUS