 |
| Alzier Dianis Thabranie, S.E,.SH., |
INILAMPUNGCOM -- Pengurus SOKSI Lampung mulai berbenah. Diawali dengan melakukan resufle (penyegaran) kepengurusan, dari tingkat provinsi hingga 15 kabupaten/ kota, kata Apriadi Alwi, Jumat, 16 Mei 2025.
SOKSI dibawah kepemimpinan Alzier Dianis Thabranie bukan organisasi yang cuma papan nama, seperti rumah besar ngak ada penghuninya (pengurusnya tidak ada yang aktif).
Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depidar-SOKSI) Lampung, Afriadi Alwi, menyatakan hal itu terkait hasil Rakor SOKSI, semalam.
Selama ini, Afriadi Alwi menjelaskan, banyak pengurus yang tidak aktif. Mereka, alasan pindah kerja luar daerah, dan sebagian lainya sudah meninggal --- sehingga perlu penyegaran --- agar roda organisasi yang berbasis karyawan, seniman, dan buruh itu berjalan semestinya.
"Program organisasi menjadi lambat untuk bergerak karena sebagian pengurus tidak aktif. Bahkan, beberapa wakil ketua pindah kerja di luar provinsi," kata Apriadi yang mantan pengurus AMPG itu.
Atas dasar pertimbangan itulah, Depidar SOKSI mengambil langkah untuk menggelar rapat koordinasi daerah (Rakor). Acara tersebut, berlangsung Kamis (15/5/2025), kemarin merapikan pengurus di 15 kabupaten/kota.
Rapat koordinasi pimpin, Ketua Depidar SOKSI Provinsi Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie, dan dihadiri semua unsur wakil ketua, dan perwakilan dari masing-masing kabupaten. Diantaranya, ada wakil Ketua Depidar SOKSI provinsi Lampung: Thaib Husin, Ali Imron, Farid Dian Nugraha, Diana, dan beberapa senior lain.
 |
| Afriadi Alwi, Sekertaris Depidar SOKSI Lampung (danang/inilampung) |
Munas SOKSI
Ketua Depidar SOKSI Alzier Dianis Thabrani menyatakan, kini SOKSI Lampung harus aktif karena Golkar memerlukan proses kaderisasi ditingkat basis massa.
Sejumlah nama yang tidak mengikuti ritme organisasi, Alzier berpendat harus diganti oleh mereka yang memiliki waktu. "Yang tidak aktif, mohon maaf silahkan minggir dulu," kata Alzier.
Organisasi harus solid dan program mesti jalan. SOKSI butuh kader yang rela berkurban waktu, tenaga dan fikiran agar target Golkar pada pemilu 2029 mendatang bisa dicapai.
SOKSI adalah ormas yang secara legal formal, diakui sebagai cikal bakal berdirinya Golkar. Didirikan 20 Mei 1960, oleh Prof. Suhardiman dari TNI AD untuk mengimbangi keberadaan Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia yang saat itu menjadi organisasi buruh sayap PKI.
TNI-AD lantas mendirikan SOKSI bersama MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong), dan Koperasi Serba Guna Gotong Royong (Kosgoro) yang pada tahun 1964 bergabung dalam Sekber Golkar.
"SOKSI bersama dua ormas lain, Kosgoro, dan MKGR merupakan cikal bakal pembentukan Golkar," kata Alzier Dianis sembari menjelaskan, SOKSI tetap tunduk dan patuh pada kepengurusan DPP Partai Golkar yang kini diketuai Bahlil Lahaldalia.
Dalam pemaparan, Alzier Dianis menyinggung rencana Musyarawah Nasional (Munas) SOKSI di Jakarta, 20 Mei 2025 mendatang. Dia katakan, Depidar SOKSI Lampung siap menyukseskan acara tersebut, dengan mengikut sertakan para pengurus dijajaran wakil ketua dan sekertaris.
Berikut nama-nama Ketua DEPICAB SOKSI se-Provinsi Lampung, yang ditetapkan.
1. Bandar Lampung : Eko Rahmawan, S.E
2. Pesawaran : Rita Gusmalinda, S.Hut
3. Pringsewu : Ahmad Muslim Matehek
4. Tanggamus : Refki, S.H.
5. Lampung Barat : Tomi Ardi, S.H
6. Way Kanan : Syaripudin, S.H
7. Metro : Alfa Robby
8. Lampung Selatan : Supardi
9. Mesuji : Tatak Rianto
10. Lampung Utara : Guntur Laksana, S.Km
11. Lampung Timur : Abdul Wahib Miladudin, S.Sos
12. Pesisir Barat : Yan Fery
13. Tulang Bawang : Dr. Gugus Kris Wahyudi, M.Si
14. Tulang Bawang Barat : Ansyori Ali Akbar
15. Lampung Tengah : Maslan Yani Pasaribu
(zal/inilampung)