![]() |
Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico, SSTP, MH (Ist/inilampung) |
INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Pemprov Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menyiapkan gebrakan program guna mengatasi rendahnya indeks pembangunan manusia (IPM) dengan menggratiskan biaya pendidikan 30.000 siswa SMA/SMK Negeri pada 6 kabupaten.
Gebrakan program dalam upaya mengatasi rendahnya IPM Provinsi Lampung ke depan melalui sektor pendidikan yang mulai direalisasikan tahun depan ini diungkap Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico, SSTP, MH, saat menerima audiensi Forum Martabat Guru Indonesa (FMGI) di ruang kerjanya, Kamis (8/5/2025) lalu.
“Membangun dunia pendidikan ini mesti punya konsep, ini yang mesti kita tracker. Sesuai program Bapak Gubernur yang punya komitmen besar memperbaiki sektor pendidikan, saat ini tim saya sedang kerja untuk mematangkan agenda menggratiskan biaya pendidikan bagi 30.000 siswa SMA/SMK Negeri di 6 kabupaten mulai tahun depan,” tutur Thomas Amirico sebagaimana dikutip dari LampungBarometer.
Diuraikan, bila program menggratiskan biaya pendidikan untuk siswa SMA/SMK Negeri dilakukan untuk seluruh anak didik se-Lampung, setidaknya dibutuhkan biaya sekitar Rp 800 sampai Rp 900 miliar per-tahun.
“Kalau mau digratiskan semuanya, dengan kebutuhan anggaran antara Rp 800 sampai Rp 900 miliaran, saat ini APBD kita belum sanggup. Karenanya, terobosan yang paling mungkin dilakukan mulai tahun depan adalah menggratiskan biaya pendidikan untuk 30.000 siswa di 6 kabupaten yang relatif kecil,” lanjut Thomas Amirico.
Dengan jumlah masing-masing kabupaten ada 5000 siswa yang digratiskan biaya pendidikannya, jelas Thomas, maka ada 30.000 siswa penerima subsidi dari Pemprov Lampung.
“Kalau 30.000 siswa ini kita support Rp 2 juta per siswa dan kita hilangkan dana komite sekolahnya, maka kita butuh anggaran sekitar Rp 60 miliar per-tahun untuk menggratiskan biaya pendidikan di 6 kabupaten. Saya kira, dengan anggaran Rp 60 miliar per-tahun ini, Pemprov Lampung masih mampu,” bebernya lagi.
Dari kabupaten mana saja ribuan siswa SMA/SMK Negeri yang akan digratiskan biaya pendidikannya mulai tahun depan? Thomas Amirico belum mau mengungkapnya. Karena masih dalam kajian tim Disdikbud Lampung, termasuk kriteria siswa penerima subsidi dan sebagainya.
35 Sekolah Unggul
Sebelumnya, Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico, melalui SK Nomor: 800/1180/V.01/DP.2/2025 telah menetapkan 35 SMA Negeri unggul di Lampung. Ini daftarnya:
1. SMAN 1 Liwa, Lampung Barat.
2. SMAN 1 Way Tenong, Lampung Barat.
3. SMAN 2 Kalianda, Lampung Selatan.
4. SMAN 1 Kalianda, Lampung Selatan.
5. SMAN 1 Natar, Lampung Selatan.
6. SMAN 1 Kota Gajah, Lampung Tengah.
7. SMAN 1 Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
8. SMAN 1 Way Jepara, Lampung Timur.
9. SMAN 1 Bandar Sribhawono, Lampung Timur.
10. SMAN 1 Abung Semuli, Lampung Utara.
11. SMAN 3 Kotabumi, Lampung Utara.
12. SMAN 1 Kotabumi, Lampung Utara.
13. SMAN 1 Tanjung Raya, Mesuji.
14. SMAN 1 Simpang Pematang, Mesuji.
15. SMAN 1 Gedong Tataan, Pesawaran.
16. SMAN 1 Padang Cermin, Pesawaran.
17. SMAN 1 Pesisir Tengah, Pesisir Barat.
18. SMAN 1 Pesisir Selatan, Pesisir Barat.
19. SMAN 1 Pringsewu, Pringsewu.
20. SMAN 1 Gading Rejo, Pringsewu.
21. SMAN 1 Kota Agung, Tanggamus.
22. SMAN 1 Talang Padang, Tanggamus.
23. SMAN 1 Banjar Margo, Tulang Bawang.
24. SMAN 1 Menggala, Tulang Bawang.
25. SMAN 1 Tulang Bawang Tengah, Tulang Bawang Barat.
26. SMAN 1 Tumijajar, Tulang Bawang Barat.
27. SMAN 1 Baradatu, Way Kanan.
28. SMAN 1 Blambangan Umpu, Way Kanan.
29. SMAN 2 Bandar Lampung.
30. SMAN 14 Bandar Lampung.
31. SMAN 10 Bandar Lampung.
32. SMAN 5 Bandar Lampung.
33. SMAN 9 Bandar Lampung.
34. SMAN 1 Metro.
35. SMAN 3 Metro. (kgm/inilampung)