![]() |
Romi J. Utama, Wakil Ketua Umum Kadin Lampung (ist) |
INILAMPUNGCOM --- Wakil Ketua Umum (WKU) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung, Romi J Utama, berjanji memberi perhatian khusus pada pengembangan pondok pesantren sebagai salah satu basis wirausaha melalui sektor UMKM.
Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri pelantikan pengurus PCNU Tulang Bawang, Minggu (19/5/2025).
Menurut kader Partai Golkar Provinsi Lampung itu, sudah sejak lama Kadin sebagai salah satu wadah para pengusaha di Indonesia, memberikan perhatian khusus pada lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren.
"Saat ini pemerintah di bawah Presiden Prabowo berupaya membangun perekonomian di wilayah pedesaan, termasuk di lembaga formal seperti pondok pesantren," kata Romi menegaskan.
Kadin, dia melanjutkan, berupaya menyelaraskan program itu secara langsung sesuai visi dan misi Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie, sebagai wujud sumbangsih terhadap pemerintah dan masyarakat.
Romi J. Utama, menghadiri pelantikan Ketua PCNU Tulangbawang, di Penawar Jaya, Banjar Margo, Kabupaten Tulangbawang, Jumat, 18 Mei 2025. Sejumlah tokoh, dari Bupati Qodratul Ihwan, Ketua MUI Prof. DR, Mukri, dan para tokoh NU hadir.
Disambut Baik
Pada acara itu, Rais Aam PBNU, Miftahul Akhyar, menilai, sudah selayaknya pengusaha dan ulama bekerjasama membangun kemajuan bangsa.
Pondok pesantren dan UKM (Usaha Kecil Menengah) memiliki hubungan yang saling mendukung. Pondok pesantren dapat menjadi pusat pengembangan dan penguatan UKM, serta UKM dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren.
Selama ini, kata Romy Utama, pondok pesantren selalu dikaitkan dengan lembaga pendidikan yang hanya pendalami soal agama (tafaquh fiddin). Anggapan ini tidak salah karena sebagian besar pondok pesantren fokus dan inti garapannya adalah masalah keagamaan. Namun demikian, ada juga pondok pesantren modern yang saat ini mulai mengembangkan kurikulum kewira usahaan.
Di beberapa daerah, kata Romy, upaya membangkitkan ekonomi melalui pesantren sudah dilakukan. Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LP PBNU) pernah menggelar pelatihan bisnis sekaligus meluncurkan program Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Meroket yang menargetkan transformasi UMKM ke digital.
Sementara Pimpinan Ponpes Nurul Fattah, KH Zaenul Mustofa, yang juga pengurus terpilih PCNU Tulangbawang, menyambut niat baik dari Kadin Indonesia itu.
"Kami menyambut baik rencana Kadin memberdayakan Ponpes sebagai salah satu potensi besar untuk perekonomian Indonesia, yang dimulai dari desa ini," katanya.
Pada kesempatan itu Kadin juga turut menyumbangkan sejumlah bantuan pangan untuk Ponpes Nurul Fattah, sebagai wujud perhatian para pengusaha yang berada di bawah naungan Kadin Indonesia (yeye)