Cari Berita

Breaking News

Pemprov Gelar Rakor Sekolah Rakyat, Bahas Peserta Didik & Guru

Dibaca : 0
 
Editor: Rizal
Rabu, 21 Mei 2025

 

lokasi sementara tempat penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung

INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Urusan program Sekolah Rakyat (SR) benar-benar diseriusi Pemprov Lampung. Terbukti, Rabu (21/5/2025) siang ini digelar rapat koordinasi terkait persiapan penerimaan peserta didik baru dan gurunya untuk tahun ajaran 2025-2026.


Rapat koordinasi membedah kesiapan penerimaan peserta didik baru dan guru SR itu dipimpin Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik (PHP), Ganjar Jationo, di ruang rapat staf ahli. 


Peserta rakor mulai dari Kepala BPKAD MarindoKurniawan, Kepala BPSDM Alhusnuriski, Kepala Dinsos Aswarodi, Kepala Dinas PKP & CK Thomas Edwin, Kepala Disdikbud Thomas Amirico, Kepala Diskes Darwin Rusli, direktur RSUDAM, Karo Hukum, Karo Organisasi, sekretaris Bappeda, hingga undangan yang telah ditentukan.


BPSDM Lokasi SR

Seperti diketahui, guna mewujudkan program Sekolah Rakyat (SR), Pemprov Lampung telah menyiapkan lokasi awalnya yaitu kawasan kantor BPSDM di Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.


Dan kedatangan Menteri Sosial RI, Syaifullah Yusuf, Senin (12/5/2025) silam, dimanfaatkan Pemprov Lampung untuk “mengenalkan” rencana lokasi SR tersebut.


Mengapa memilih kawasan Kantor BPSDM, bukannya di Kotabaru yang sudah disiapkan lahannya? Wagub Jihan Nurlela yang mendampingi Mensos Syaifullah Yusuf, menjelaskan, karena di perangkat daerah milik Pemprov Lampung ini sudah tersedia berbagai sarana prasarana yang dibutuhkan untuk diwujudkannya program SR di Lampung.


“Sambil menunggu pembangunan Sekolah Rakyat di Kotabaru, program ini kita laksanakan di BPSDM. Rencananya 4 rombongan belajar dengan masing-masing 25 siswa, sehingga pada tahap awal ada 100 siswa yang mengikuti program Sekolah Rakyat,” ucap Wagub Jihan.


Mensos Syaifullah Yusuf didampingi Wagub Jihan, Pj Sekdaprov M. Firsada, Kepala BPSDM Alhusnuriski, Kepala Dinas Sosial Aswarodi, dan beberapa pejabat lainnya, mengecek langsung sarana yang ada di BPSDM, mulai dari ruang kelas hingga asrama.


Apa saja sarana prasarana yang ada di kawasan perkantoran milik Pemprov Lampung seluas 8,5 Ha itu? Kepala BPSDM, Alhusnuriski, menyatakan bahwa sarana prasarana yang ada sebenarnya masih merupakan fasilitas standar saja.


Apa saja? “Mulai dari ruang kelas, aula, asrama, ruang makan, lapangan sepakbola, laboratorium bahasa, laboratorium komputer, musholla, ruang fitnes, dan bangunan kantor,” kata dia.


Ditegaskan, pihaknya segera memperbaiki hal-hal yang diperlukan demi terwujudnya program Presiden Prabowo dengan Sekolah Rakyat-nya tersebut.


Bakalkah di tahun 2025 ini program SR berjalan di Lampung? Mensos Syaifullah Yusuf menjelaskan bahwa pihaknya hanya mengusulkan titik lokasi, Kementerian PUPR yang menilai layak tidaknya sarana dan prasarana yang diusulkan. 


Dikatakan, untuk tahun 2025 ini memang diprioritaskan menggunakan atau memanfaatkan gedung-gedung yang sudah ada, namun tetap memiliki kelayakan untuk proses penyelenggaraan SR.


Seusai meninjau rencana lokasi SR besutan Pemprov Lampung, Mensos Syaifullah Yusuf mengunjungi rumah calon siswa SR di kawasan Kedaton, Bandarlampung. Ada 4 calon siswa yang ditemui, yaitu Rizki Mubarok yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA, Husnul Mubarok yang saat ini masih bersekolah di SMPN 44 Bandarlampung, dan 2 calon siswa lainnya adalah Hanoveria dan Alif Viya Wulandari.(fjr/inilampung) 

LIPSUS